Ini Dia Kunci Sukses ala Rasullullah dalam Bergaya Hidup

- 19 September 2021, 12:23 WIB
Ilustrasi hidup sukses.
Ilustrasi hidup sukses. /Andrea Piacquadi/ Pexel /

KARAWANGPOST - Pada zaman yang modern seperti sekarang ini, dengan uang manusia bisa melakukan apa saja. Kekuasaan dan harta dianggap lumrah untuk mewujudkan segala keinginan manusia.

Mereka bisa membayar siapa saja yang mau diupah untuk melakukan segala yang diinginkan. Sementara Rasulullah SAW selama hidupnya mencontohkan hal yang berbeda dari suasana mewah dan hedonisme.

Rasulullah SAW adalah pribadi yang mandiri dan tak memiliki pembantu (khadim).

Baca Juga: Akrobat Prancis Memukau Penonton Dengan Menyebrangi Menara Eiffel

Meski memiliki beberapa sahabat yang mengabdikan diri untuk Rasul, tapi perlakuan yang para sahabat terima berbeda dengan perlakuan manusia di zaman sekarang.

Anas bin Malik rahdiyallahuanhu menyampaikan tentang pengalamannya sebagai khadim Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam selama sepuluh tahun,

خَدَمْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ سِنِينَ فَمَا قَالَ لِي أُفٍّ وَلَا لِمَ صَنَعْتَ وَلَا أَلَّا صَنَعْتَ

“Aku melayani Nabi shallallahu alaihi wasallam selama sepuluh tahun, tidak sekalipun beliau pernah berkata kepadaku ‘Uff’. Beliau tidak juga pernah berkata, ‘kenapa kau kerjakan ini?’ atau berucap, ‘kenapa kau tidak kerjakan itu?’.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Kriteria Penerima Bansos BST Tahap 7 dan Tahap 8 yang Akan Segera Cair  

Ibunda Aisyah radhiyallahuanha mengingat kebiasaan Nabi shallallahu alaihi wasallam ketika di rumah sebagai sosok yang mandiri.

أَنَّهَا سُئِلَتْ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْمَلُ فِي بَيْتِهِ قَالَتْ كَانَ يَخِيطُ ثَوْبَهُ وَيَخْصِفُ نَعْلَهُ وَيَعْمَلُ مَا يَعْمَلُ الرِّجَالُ فِي بُيُوتِهِمْ

“Bahwasanya Aisyah radhiyallahuanha ditanya seseorang tentang pekerjaan yang dilakukan Nabi shallallahu alaihi wasallam ketika di rumah. Aisyah berkata, ‘Nabi shallallahu alaihi wasallam menjahit pakaiannya, menambal sendalnya, dan melakukan pekerjaan yang biasa dikerjakan para laki-laki di rumahnya.” (HR. Ahmad, dishahihkam oleh al-Arnauth)

Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Ditahan Imbang Bali United dengan 10 Pemain, Ini Kata Pelatih dan Kapten Persib

Dalam riwayat lain, Aisyah radhiyallahu anha berkata,

كَانَ يَكُونُ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ تَعْنِي خِدْمَةَ أَهْلِهِ فَإِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ

“Bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wasallam jika berada di rumah, beliau melayani keluarganya. Apabila tiba waktu shalat beliau berdiri mengerjakan shalat.” (HR. Al-Bukhari)

Baca Juga: Anggota PJR Diduga Aniaya Pengendara di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Videonya Viral

Rasullulah adalah sosok yang penuh kasih, penyayang, penyabar, lembut dan sangat santun. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda,

خَيْرَكَمْ خَيْرُكُمْ لِاَهْلِهِ، وَأَنَاخَيْرُكُمْ لِاَهْلِي

“Sebaik-baik seseorang di antara kalian, adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah orang yang paling baik kepada keluargaku.” (HR. At-Tirmidzi)

Nabi Muhammad mengajarkan kita tentang bagaimana cara bergaul yang baik dengan keluarga dan menjadi teladan saat menjadi imam dalam rumah tangga.***

Editor: Ali Hasan

Sumber: Dakwah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x