Lockdown Jelang Natal, Warga Italia Panik Serbu Pusat Perbelanjaan

- 15 Desember 2020, 03:59 WIB
Ilustrasi Antrian Warga
Ilustrasi Antrian Warga /Pexel/freestocks/

KARAWANGPOST - Kebijakan Pemerintah Italia akan segera melakukan lockdown menjadi pemicu kepanikan warga di negara tersebut.

Kerumunan warga memadati jalanan kota Milan juga terjadi antrian panjang diseluruh mini market dan pusat perbelanjaan sejak Minggu, 13 Desember 2020.

Membludaknya warga di pusat perbelanjaan dipicu kepanikan masyarakat dengan isu yang terjadi atas kebijakan pemerintah baru-baru ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 Desember, Begini Nasib Percintaan Capricorn, Aquarius dan Pisces

Dilansir Pikiran Rakyat dari Reuters, pada artikelnya "Italia Berlakukan Lockdown Jelang Natal, Warga Malah Membludak di Pusat Perbelanjaan"

Italia menjadi negara dengan jumlah kematian paling banyak di Eropa di mana 64.520 orang warga sudah meninggal disebabkan Covid-19.

Dikabarkan angka Covid-19 di Italia pada Sabtu, 14 Desember 2020, sudah menyalip Inggris yang saat ini menjadi episentrum pandemi.

Baca Juga: Dedy Corbuzier Bongkar Alasan Putus Pacaran Dengan Agnes Mo

Hampir 1 dari 30 orang Italia sudah terinfeksi wabah ini sejak Februari Covid-19 menyerang.

Namun hal tersebut tidak menghentikan warga untuk tetap berbelanja kebutuhan natal.

Pelonggaran beberapa pembatasan yang diberlakukan di Roma bulan lalu membawa banyak pembeli dan masyarakat kembali ke pusat kota untuk berbelanja.

Baca Juga: [Cek Fakta]: Penerima Beasiswa ITB Harus Beragama Islam?

"Semua informasi utama pada website kami menunjukan bahwa pusat kota dipadati oleh kerumuman dalam jumlah besar yang tak bisa diterima.

"Kami tidak mau melihat hal itu terjadi lagi. Kita harus menghindari Covid-19 gelombang tiga bagaimanapun caranya demi bisa meluncurkan vaksinasi di tengah meningkatkanya kasus sekarang," jelas Komisaris Khusus Italia untuk Keadaan Darurat Perawatan Kesehatan, Domenico Arcuri.

Baca Juga: Pilkada Usai, Pilkades Serentak di 177 Desa Segera Digelar

Arcuri sendiri mengakui bahwa program vaksinasi massal Covid-19 dari pemerintah akan segera dimulai.

Dia berharap bahwa vaksinasi bisa dimulai antara 12 atau 15 Januari 2020.***

Editor: M Haidar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x