Penandatanganan Dokumen GIA Kerjasama Kemenkes RI dan USAID

- 29 Desember 2020, 00:41 WIB
Penandatanganan Kerjasama Kesehatan Kemenkes RI bersama USAID
Penandatanganan Kerjasama Kesehatan Kemenkes RI bersama USAID /Biro Komunikasi Kemenkes/

 

KARAWANGPOST - Kerjasama Kesehatan Kemenkes RI bersama USAID telah periode 2021-2025 telah disepakati, pada 28 Desember 2020.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam Grant Implementation Agreement of the Health Portfolio between Minsitry of Health and USAID (GIA) yang ditandatangani oleh Sekjen Kemenkes, Oscar Primadi dan Direktur Kesehatan USAID, Pamela Foster.

Hibah GIA 2021-2025 terdiri dari 25 project activities yang melibatkan 11 Direktorat dan Pusat di Kementerian Kesehatan dan 1 Direktorat di Kemendikbud sebagai implementing agencies.

Baca Juga: Waspada, 200 Orang di Karawang Meninggal Setelah Terpapar Covid-19

Project activities tersebut mencakup Kesehatan Ibu dan Anak, HIV/AIDS, Tuberkulosis, Penyakit Tropik Terabaikan, Kemanan Kesehatan Global, Penguatan system Kesehatan, dan penanggulangan COVID-19.

Sekjen Kemenkes Oscar Primadi menyampaikan pentingnya kemitraan antara Indonesia dan USAID dalam meningkatkan Pembangunan Kesehatan Indonesia.

Indonesia and USAID telah bekerja sama selama lebih dari 70 tahun, termasuk di sektor kesehatan antara lain Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Penguatan Sistem Kesehatan, Ketahanan Kesehatan Global, dan Kesehatan Ibu dan Anak.

Baca Juga: Tingkat Kehadiran ASN Kabupaten Karawang Hanya 96 Persen Pasca Libur Natal

Sementara Direktur Kantor Kesehatan USAID Indonesia Pamela Foster menyampaikan, Pemerintah AS, melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat, gembira dapat mendukung Indonesia dalam mencapai tujuan sektor kesehatan, termasuk dalam penanggulangan COVID-19.

Perjanjian yang ditandatangani hari ini menandai tonggak penting dalam kemitraan kita dan mencerminkan komitmen USAID untuk membantu Indonesia menapaki masa depan yang lebih cerah dan lebih sehat bagi lebih banyak orang.

GIA merupakan dokumen perjanjian hibah antara Kemenkes dengan USAID untuk periode 2021-2025 dibawah kerangka kerja sama Bilateral Development Cooperation Framework (BDCF).

Baca Juga: Zona Merah Virus Corona, Pemkab Karawang akhirnya Berlakukan PSBM 

Dokumen BDCF tersebut ditandatangani oleh Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas dan Direktur USAID Indonesia pada tanggal 22 Juli 2020.

BDCF memiliki empat development objectives dimana sector kesehatan menjadi development objectives keempat yaitu  Priority Outcomes Improved.***

Editor: M Haidar

Sumber: Biro Komunikasi Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x