KARAWANGPOST - Jet tempur Israel Sabtu dini hari membombardir sejumlah wilayah di Tepi Barat dan menimbulkan sejumlah kerugian termasuk di rumah sakit anak al-Durra dan Pusat Rehabilitasi Cacat.
Menurut laporan FNA, Dapartemen Kesehatan Palestina menyatakan, militer Israel pukul 4:30 pada Minggu 27 Desember 2020 dini hari menyerang rumah sakit ini dan mulai melancarkan tembakan dan melemparkan gas air mata.
Departemen Kesehatan Palestina mengkonfirmasi serangan militer Israel ke sebuah pusat pengobatan di Ramallah dan seorang perempuan hamil serta tim medis mengalami luka-luka.
Baca Juga: Dishub Jabar Siapkan 2.600 Rapid Test Antigen Pada Libur Natal dan Tahun Baru
Aksi brutal ini selain melukai dua orang, juga membuat sejumlah orang lainnya mengalami sesak nafas.
Dr Mai al-Kaila, menteri kesehatan Otorita Ramallah mengutuk serangan militer Israel ke rumah sakit.
Pasien anak dan perempuan yang tengah dirawat di bagian ibu melahirkan, selama semalam benar-benar ketakutan karena mendengar suara tembakan dan gas air mata.
Baca Juga: Rest Area KM 52 Tol Jakarta-Cikampek Ditutup, Kenapa?
Serangan brutal ini membutuhkan intervensi internasional untuk menginterogasi Israel.***