KARAWANGPOST - Meski belum resmi menjabat Presiden Amerika Serikat, Joe Biden sudah mendapat tekanan dari Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Sang diktaktor dan pemerintahannya telah menegaskan kalau keinginannya itu ialah meningkatkan kemampuan militer nuklir mereka dalam beberapa bulan mendatang.
Atas hal itulah, Kim Jong-un menekan pemerintah Joe Biden untuk membatalkan sanksi yang melumpuhkan rencananya untuk membangun lebih banyak persenjataan nuklir tersebut.
Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Berhenti Pakai Medsos, Ini Alasannya
Pakar Korea Utara Joengmin Kim mengatakan bahwa aspirasi untuk persenjataan baru akan menekan pemerintahan Joe Biden untuk mencabut sanksi terhadap Pyongyang.
Dalam berita berjudul "Joe Biden dapat Ancaman dari Korea Utara, Kim Jong-un Minta Hapus Sanksi Ingin Perbanyak Nuklir" yang ditayangkan Pikiran-rakyat.com, Jeongmin Kim mencatat bahwa selama pertemuan kongres di Korea Utara, negara tersebut mengindikasikan bahwa mereka memiliki tujuan untuk punya lebih banyak senjata nuklir taktis.
Dia menambahkan spekulasi tentang pengembangan senjata nuklir baru dapat dilihat sebagai ancaman langsung bagi AS dan administrasi Joe Biden.
Baca Juga: Bukan Hanya Manusia, Dua Ekor Gorila juga Dinyatakan Positif Covid-19
"Saya cukup yakin ini akan berlangsung untuk sementara waktu," ujar Joengmin Kim, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Express.