Network
KARAWANGPOST - Militer AS mendarat di air panas bersama pejabat Jepang pada hari Kamis, 25 Maret 2021.
Seorang juru bicara menggunakan istilah "Laut Timur" yang ditujukan pada irisan laut antara Jepang, Rusia, dan semenanjung Korea tempat Korea Utara menguji rudal pada hari sebelumnya.
"Kami mengetahui peluncuran rudal Korea Utara pagi ini ke Laut Timur," kata juru bicara Komando Indo-Pasifik AS Kapten Mike Kafka dalam pernyataan resmi awal dari pemerintah AS.
Baca Juga: Siapakah Gabriella Larasari yang Kini Ramai Diperbincangkan? Ini Profil Singkatnya
Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik yang dicurigai ke laut dekat Jepang, menarik kecaman dan keprihatinan dari Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan.
Penggunaan istilah "Laut Timur" oleh militer AS membuat heboh tersendiri bagi Jepang. Mereka lebih memilih nama "Laut Jepang".
Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Manabu Sakai mengatakan pada konferensi pers bahwa penggunaan Laut Timur "tidak tepat".
"Sikap Jepang dalam masalah ini adalah bahwa 'Laut Jepang' adalah satu-satunya nama resmi internasional untuk badan air ini," katanya.
"Kami telah memperjelas posisi kami tentang masalah ini ke Amerika Serikat dan saat ini meminta koreksi." tambah nya.
