Belajar dari Roket Jatuh di Cina, Begini Cara Kerja Roket

- 9 Mei 2021, 15:27 WIB
Ilustrasi - Roket SpaceX
Ilustrasi - Roket SpaceX /Pexels/SpaceX/

KARAWANGPOST – Roket Long March 5B milik China di prediksi akan jatuh ke bumi. Roket yang diluncurkan pada 29 Maret 2021 ini mengangkut modul Tianhe.

Meskipun begitu, cara kerja roket memang sangat rumit. Lagi pula perlu daya tahan yang kuat untuk menerbangkan satu roket. Berikut adalah 5 fakta roket yang jarang banyak diketahui oleh banyak orang.

1. Bagian-bagian Roket
Di dunia, ada berbagai macam jenis roket dengan ukurannya yang beragam. Namun tidak peduli ukurannya, semua roket harus memiliki tubuh, kerucut hidung, sirip, dan sistem propelan.

Tubuh adalah bagian utama roket yang menjadi inti roket. Bagian ini menyimpan banyak peralatan elektronik yang dibutuhkan untuk mengendalikan roket besar.

Baca Juga: Bikin Baper, Moon Ga Young Kirim Coffe Truck ke Lokasi Syuting Hwang In Yeop!

Kerucut biasanya akan selalu dibuat lancip karena bentuk tersebut merupakan bentuk aerodinamis dari kerucut hidung membantu mencegah udara memperlambat roket.

Di sisi lain, sirip membantu mengarahkan roket agar terbang lurus dan seimbang tanpa harus berbelok tajam sehingga roket tidak terjatuh.

2. Kekuatan Utama Roket
Jika dilihat dari luar, mungkin kita akan menilai bahwa kekuatan utama roket hanya terletak pada mesin pendorongnya saat melakukan pembakaran. Namun ternyata ketika sebuah roket sedang dalam penerbangan, ada empat kekuatan bertindak di atasnya.

Empat kekuatan tersebut adalah kekuatan berat, dorong, dan dua gaya aerodinamis, yaitu angkat dan tarik atau seret. Jumlah berat tergantung pada massa semua bagian roket yang direncanakan karena setiap roket yang dirancang akan punya massa yang berbeda.

Halaman:

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah