Israel Tidak Berniat Untuk Mengakhiri Pertempuran di Gaza

- 19 Mei 2021, 22:49 WIB
SERANGAN ISRAEL -  Api dan asap membumbung selama serangan udara Israel di Jalur Gaza selatan./IBRAHEEM ABU MUSTAFA/REUTERS/
SERANGAN ISRAEL - Api dan asap membumbung selama serangan udara Israel di Jalur Gaza selatan./IBRAHEEM ABU MUSTAFA/REUTERS/ /IBRAHEEM ABU MUSTAFA/REUTERS

KARAWANGPOST - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melalui juru bicaranya mengaku telah mendorong Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengurangi ketegangan dalam konflik Gaza.

Sebelumnya, Netanyahu mengatakan dia tidak dapat menetapkan kepastian waktu untuk mengakhiri permusuhan yang telah berlangsung selama 10 hari terakhir.

Karena militer Israel menggempur kantong Palestina dengan serangan udara dan militan Hamas yang berkuasa di Gaza melancarkan serangan roket lintas batas.

Baca Juga: Pemerintah Daerah Jepara Tutup semua Objek Wisata

Namun sumber keamanan Mesir mengatakan kedua belah pihak telah menyetujui gencatan senjata pada prinsipnya setelah bantuan dari mediator.

Meskipun rincian masih dirundingkan secara rahasia di tengah penolakan publik terhadap kesepakatan untuk mencegahnya runtuh.

Melansir dari Reuters, pejabat medis Palestina mengatakan bahwa sejak pertempuran dimulai pada 10 Mei, sebanyazk 223 orang telah tewas dalam pemboman udara.

Baca Juga: Akibat Pandemi COVID-19 Tradisi Sedekah laut Di Tiadakan

Serangan ini juga telah menghancurkan jalan, bangunan dan infrastruktur lainnya, dan memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan di Gaza.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x