Penasihat Aung Suu Kyi Meninggal Dunia Akibat Tertular COVID-19 di Penjara

- 21 Juli 2021, 23:26 WIB
Aung Suu Kyi
Aung Suu Kyi /Instagram/@aungsansuukyi9/

KARAWANGPOST - Politisi Nyan Win, penasihat senior pemimpin Myanmar yang dikudeta, Aung Suu Kyi tertular COVID-19 di penjara dan  meninggal di rumah sakit pada Selasa 20 Juli 2021. 
 
Kejadian tersebut dilansir dari Antara, di mana tim informasi dari Dewan Pemerintahan Negara yang dipimpin tentara mengatakan penjara-penjara dilengkapi dengan fasilitas untuk merawat pasien COVID-19.
 
Menurut mereka, 375 narapidana telah tertular COVID-19, enam di antaranya meninggal dunia sebelum Nyan Win.
 
 
Saat itu, Nyan Win berusia 78 tahun tengah menjalani hukuman di penjara Insein, Yangon,  setelah ditangkap oleh militer yang mengambil alih kekuasaan pada 1 Februari.
 
Dia dipindahkan ke rumah sakit pekan lalu, kata partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dalam sebuah pernyataan.
 
"Kami berjanji terus memperjuangkan tugas kami yang belum selesai untuk mengakhiri kediktatoran di negara ini dan untuk membentuk Federal Democratic Union," kata NLD, seraya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga pria yang pernah menjadi pengacara Suu Kyi dan juru bicara partai itu.
 
 
Bukan hanya terinfeksi virus, Nyan Win juga meninggal diakibatkan penyakit diabetes dan hipertensi yang diderita.
 
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  sedang berupaya memerangi lonjakan yang mengkhawatirkan pada kasus COVID-19 dan berharap Myanmar akan mendapat cukup vaksin lewat fasilitas COVAX tahun ini bagi 20 persen penduduknya, Senin 19 Juli 2021.
 
Mengutip data kementerian kesehatan, Myanmar mencatat rekor 281 kematian akibat COVID-19 dan 5.189 kasus baru pada Senin 19 Juli 2021, dikabarkan di televisi pemerintah MRTV.
 
Namun, layanan medis dan pemakaman mengatakan angka kematian sebenarnya jauh lebih tinggi daripada data yang dilaporkan. Bahkan tempat-tempat kremasi dikabarkan kewalahan.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah