KARAWANGPOST - Sejumlah masinis di Jerman melakukan mogok kerja. Hal ini menyebabkan sejumlah perjalanan penumpang dan barang menggunakan moda transportasi kereta api itu lumpuh.
Aksi mogok kerja bertepatan dengan melonjaknya permintaan layanan kereta api menyusul pelonggaran pembatasan aktivitas selama musim libur sekolah.
Para serikat pekerja menuntut tawaran upah yang lebih baik dari operator kereta api Deutsche Bahn (DBN.UL).
Baca Juga: PPKM Level 3 di Karawang, Kasus Kematian Pasien COVID-19 Bertambah
Akibatnya para penumpang terlantar menunggu kereta mereka tertunda di stasiun-stasiun di seluruh Jerman.
Aksi mogok yang dilakukan pada Rabu, 11 Agustus 2021 yang dimulai pukul 02.00 waktu setempat (00.00 GMT) berhasil dilakukan dan membuat sekitar 700 kereta terhenti.
Juru bicara Deutsche Bahn Achim Stauss menyatakan, pihak perusahaan telah berusaha menjaga satu dari empat kereta jarak jauh yang dijadwalkan beroperasi secara normal dan memiliki jadwal perjalanan setiap dua jam antara kota-kota besar.
Baca Juga: Aksi Bagi-bagi Paket Sembako Wabup Karawang Kesampingkan Prokes?
Jika diskusi soal gaji dengan perusahaan milik negara gagal, maka Minggu depan serikat GDL Jerman akan memutuskan lokasi dan tanggal kelanjutan aksi mogok di Deutsche Bahn.