Taliban Rayakan Kebebasan Saat Pasukan AS Meninggalkan Afghanistan

- 1 September 2021, 06:50 WIB
Taliban Rayakan Kebebasan Saat Pasukan AS Meninggalkan Afghanistan
Taliban Rayakan Kebebasan Saat Pasukan AS Meninggalkan Afghanistan /ZHMAN TV/via REUTERS


KARAWANGPOST - Pendukung Taliban mengarak peti mati yang dibungkus dengan bendera Amerika dan NATO di kota timur Khost pada Selasa 31 Agustus 2021.

Pemakaman tiruan, di mana peti mati yang ditutupi dengan bendera Prancis dan Inggris juga dibawa di sepanjang jalan melalui kerumunan besar.

Itu dilakukan sebagai tanda telah berakhirnya perang 20 tahun dengan Washington dan sekutu NATO.
 
Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi, Anak Ahok Ancam Lapor Balik Selebgram Ayu Thalia

Sebagian orang dari kerumunan tersebut mengangkat senjata tinggi-tinggi, sementara yang lain mengibarkan bendera Taliban.

"31 Agustus adalah Hari Kebebasan resmi kami. Pada hari ini, pasukan pendudukan Amerika dan pasukan NATO meninggalkan negara itu," kata pejabat Taliban Qari Saeed Khosti kepada stasiun televisi lokal Zhman TV selama liputan acara tersebut.

Rekaman dari Khost dibagikan secara luas di media sosial pada hari Selasa selain video lain dari tembakan perayaan di ibu kota Kabul dan seorang pria yang tergantung dari helikopter Black Hawk buatan AS yang berputar-putar di atas kota kedua Afghanistan Khandahar.
 
Baca Juga: Lebaran Anak Yatim, Kang Uu akan Usulkan 10 Muharam sebagai Hari Anak Yatim Nasional

Pasukan tentara AS naik penerbangan terakhir dari Afghanistan satu menit sebelum tengah malam pada hari Senin, mengakhiri evakuasi 123.000 warga sipil dari Afghanistan.

Dalam serangan kilat kembali ke kekuasaan, Taliban menggulingkan pemerintah yang didukung dan dilengkapi oleh Amerika Serikat.

Dan merebut senjata dan perangkat keras buatan AS yang ditinggalkan oleh pasukan Afghanistan yang melarikan diri.

Gambar lain yang dibagikan secara online pada hari Selasa menunjukkan anggota Taliban berjalan melalui bandara Kabul dengan seragam yang dipasok AS.
 
Baca Juga: Sinopsis Descendants of The Sun Kisah Romansa Song Hye Kyo dan Song Joong Ki Segera Tayang di NET TV

Sebagian lagi mengacungkan senapan berkilauan dan yang lainnya mencoba kacamata night vision canggih atau mengukur helikopter AS.

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan militer AS tidak khawatir dengan gambar tersebut karena helikopter tidak dapat diterbangkan.

Pasukan AS yang berangkat menghancurkan lebih dari 70 pesawat dan puluhan kendaraan lapis baja.

Mereka juga melumpuhkan pertahanan udara yang telah menggagalkan upaya serangan roket ISIS pada malam keberangkatan mereka.***

Editor: Ali Hasan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x