Fakta Taliban Penggal Kepala Atlet Voli Afghanistan, Pelatih: Hanya Dua Anggota Tim Berhasil Kabur

- 23 Oktober 2021, 22:38 WIB
Atltet voli wanita Afghanistan bernama Mahjabin Hakimi dilaporkan tewas dipenggal oleh Taliban
Atltet voli wanita Afghanistan bernama Mahjabin Hakimi dilaporkan tewas dipenggal oleh Taliban /Karawangpost/Via Daily Mail

KARAWANGPOST - Taliban telah memenggal kepala seorang pemain bola voli wanita dan mengunggah gambar kepalanya di media sosial, menurut sebuah laporan.

Mahjabin Hakimi, bintang yang sedang naik daun di Klub bola voli Kota Kabul, dibantai oleh para jihadis awal bulan ini, kata pelatihnya menurut wawancara The Persian Independent.

Laporan yang saling bertentangan di media sosial itu mengatakan bahwa Mahjabin Hakimi telah dibunuh secara misterius seminggu sebelum Taliban menguasai Kabul dilansir dari Daily Mail.  

Baca Juga: Viral! Satpol PP Siksa Anjing Peliharaan hingga Tewas di Aceh 

Kesaksian tersebut dibuktikan dengan sertifikat kematian yang konon menunjukkan tanggal kematiannya pada pertengahan Agustus.

Klaim lain mengatakan bahwa atlet bola voli itu, Mahjabin Hakimi telah melakukan bunuh diri.

Sebuah foto yang diduga mayat Mahjabin Hakimi menunjukkan cedera di lehernya, tetapi tidak mungkin untuk mengatakan apakah ini disebabkan oleh pisau atau pengikat.

Baca Juga: Bank Indonesia Terbitkan Koin Rp100 Ribu pada 2021, Simak Penjelasan Faktanya 

Menurut Pusat Jurnalisme Investigasi Payk yang berbasis di Afghanistan mengatakan bahwa sumbernya telah mengonfirmasi bahwa Mahjabin Hakimi dipenggal oleh Taliban di Kabul.

Kematian gadis itu baru sekarang dilaporkan karena pelatih mengatakan bahwa militan Islam mengancam keluarganya untuk tidak memberi tahu siapa pun apa yang telah terjadi.

Setelah gambar perbuatan keji itu terlihat secara online, pelatih memutuskan dia harus berbicara.

Baca Juga: 48 Ribu Orang Meninggal Setelah Divaksin, Simak Penjelasan Faktanya

"Semua pemain tim bola voli dan atlet wanita lainnya berada dalam situasi yang buruk dan putus asa dan ketakutan," katanya.

Semua orang terpaksa melarikan diri dan tinggal di tempat yang tidak diketahui.

Mahjabin Hakimi bermain bola voli untuk klub Kabul sebelum Taliban merebut kekuasaan dari pemerintah yang didukung AS pada akhir Agustus.

Baca Juga: Daftar 151 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Waspada Investasi OJK

Pelatih mengatakan, bahwa hanya dua anggota tim yang berhasil melarikan diri dari negara itu sebelum jatuh ke tangan taliban.

Hingga kini hanya dapat bersembunyi dan ketakutan untuk hidup karena trauma atas kejadian tersebut.***

 

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah