Network
KARAWANGPOST - Inggris saat ini telah mengambil langkah untuk menghapus gas dan minyak Rusia di Inggris, Boris Johnson telah mengumumkan. Apa arti akhir dari impor Rusia bagi Anda?
Dalam sebuah langkah penting, Inggris, Uni Eropa dan Amerika Serikat telah mengkonfirmasi bahwa mereka mengambil langkah-langkah untuk menghapus secara bertahap dan dalam beberapa kasus sama sekali mengakhiri ketergantungan pada gas dan minyak Rusia.
Inggris akan menghapus impor minyak Rusia pada akhir 2022 dan akan mempertimbangkan untuk melarang gas alamnya, bergabung dengan negara-negara lain dalam langkah untuk menghukum Kremlin atas invasinya ke Ukraina.
Baca Juga: Liga Champions UEFA: Prediksi Pertandingan Manchester City vs Sporting CP
Namun, para analis dan pakar memperkirakan daftar hitam itu akan berdampak pada harga bagi konsumen Inggris.
Dikutip dari Express, Profesor Marco Mongiello, Wakil Rektor Pro di The University of Law Business School, mengatakan efek langsung dari pelarangan perdagangan minyak dan gas dari Rusia hampir pasti akan mengakibatkan kenaikan tajam harga minyak. dan gas.
“Ini dikenal sebagai kejutan pasokan di pasar komoditas, di mana penurunan pasokan secara tiba-tiba (dalam hal ini didorong oleh embargo pada sebagian besar pasokan) menggeser keseimbangan permintaan/penawaran pada tingkat harga yang lebih tinggi. Beberapa mitigasi akan dilakukan.
Baca Juga: Liga Champions UEFA: Prediksi Pertandingan Real Madrid vs PSG
Tidak ada permintaan bensin Inggris yang berasal dari Rusia, atau pemanas atau bahan bakar minyak, tetapi 18 persen dari total permintaan solar berasal dari Rusia, menurut Departemen Strategi Bisnis, Energi dan Industri.
Ini akan dihapus secara bertahap pada akhir 2022, menurut Pemerintah Inggris.
Meskipun minyak bukan impor mayoritas untuk Inggris, itu masih diharapkan memiliki pengaruh besar pada harga di pompa dan ekonomi Inggris secara keseluruhan.***
