Network
KARAWANGPOST - JP Morgan Chase telah mengumumkan bahwa perekonomian negara Rusia lebih baik dalam menghadapi sanksi-sanksi Barat.
Bank terbesar Amerika Serikat tersebut menyatakan, perekonomian Rusia tidak seperti yang diduga sebelumnya, ternyata perekonomiannya lebih baik dalam menghadapi sanksi-sanksi yang telah diberlakukan negara Barat.
Russia Today melaporkan, berdasarkan hasil survei seputar minat berbisnis di Rusia, tidak nampak resesi yang terlalu tajam di negara ini, oleh karena itu JP Morgan memprediksi akan terjadi pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Kawasan Industri Jababeka, 14 Mobil Pemadam Diturunkan
Bank terbesar AS itu juga menyinggung beberapa indikator seperti frekuensi tinggi konsumsi listrik dan aliran keuangan di Rusia, yang menunjukkan perekonomian negara ini lebih baik dari yang diprediksi sebelumnya.
Dengan demikian, data-data yang ada tidak menunjukan adanya penurunan aktivitas secara tiba-tiba, minimal untuk saat ini.
JP Morgan Chase juga menganulir prediksi sebelumnya bahwa Produk Domestik Bruto, PDB Rusia untuk tiga bulan kedua tahun 2022 akan menurun 35 persen, dan akan menurun tujuh persen sepanjang tahun 2022.
"Kami berharap dampak sanksi akan terasa di Rusia pada musim-musim mendatang. Oleh karena itu sepertinya PDB Rusia akan menurun, tapi resesi tajam tidak akan terjadi," jelas pernyataan JP Morgan Chase, pada Sabtu, 14 Mei 202.***
