Harga Gas Eropa diperkirakan Naik Tiga Kali Lipat di Musim Dingin

- 16 Mei 2022, 18:52 WIB
Instalasi Pipa Gas
Instalasi Pipa Gas /Pixabay/jarmoluk/



KARAWANGPOST - Biaya bahan bakar di Eropa mencapai 3.500 dolar per 1.000 meter kubik di musim dingin.

Analis di Rystad Energy dalam siaran persnya menyebutkan, mungkin tidak ada cukup LNG untuk menggantikan gas Rusia selama cuaca beku. 

Menurut laporan itu, tahun lalu Rusia mengirim 155 miliar meter kubik (bcm) gas ke benua itu, menyediakan lebih dari 31% pasokan gasnya. 

Baca Juga: Event KKJ dan PKJB 2022 Promosikan Seluruh Produk UMKM di Jawa Barat

“Mengganti sebagian besar dari ini akan sangat sulit, dengan konsekuensi luas bagi populasi Eropa, ekonomi, dan peran gas dalam transisi energi kawasan.” 

Rystad menjelaskan, dengan menghindari gas Rusia, Eropa telah mengacaukan seluruh pasar global LNG (Liquefied Natural Gas), yang memulai tahun dengan keseimbangan yang genting setelah tahun 2021 yang penuh gejolak.

Keputusan untuk secara tajam mengurangi ketergantungan pada gas dan LNG Rusia dari level saat ini antara 30-40% akan mengubah pasar LNG global.

Baca Juga: 14 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto

Laporan tersebut menyoroti bahwa permintaan LNG global diperkirakan akan mencapai 436 juta ton pada tahun 2022, melampaui pasokan yang tersedia hanya 410 juta ton. “

Ketidakseimbangan pasokan dan harga yang tinggi akan menjadi lingkungan paling bullish untuk proyek-proyek LNG dalam lebih dari satu dekade, meskipun pasokan dari proyek-proyek ini hanya akan tiba dan memberikan bantuan setelah tahun 2024,” katanya.

Menurut penelitian, jika aliran gas Rusia dihentikan besok, gas yang saat ini disimpan (sekitar 35% penuh) kemungkinan akan habis sebelum akhir tahun, membuat Eropa terkena musim dingin yang brutal.

Baca Juga: Sebanyak 395 Laporan Gratifikasi Hari Raya Idul Fitri 2022 diterima KPK

Dalam skenario seperti itu, dengan tidak adanya pengaturan pembelian bersama dan negara-negara yang bersaing untuk mendapatkan molekul terbatas, harga gas TTF bisa naik hingga lebih dari 100 dolar per juta British thermal unit (MMBtu), yang mengakibatkan pembatasan industri dan peralihan bahan bakar yang meluas di sektor listrik.

Dalam skenario ekstrem musim dingin yang sangat dingin, bahkan sektor perumahan pun tidak akan aman.

Harga gas alam melonjak minggu ini setelah Moskow memberlakukan sanksi balasan pertama pada beberapa perusahaan energi Eropa. 

Harga gas di Eropa melebihi 1.200 dolar per 1.000 meter kubik selama perdagangan Kamis, menurut data yang diberikan oleh ICE London. 

Menurut laporan Reuters, bahwa harga patokan hampir 300% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x