AS Berusaha untuk Hentikan Pasokan Uranium Rusia

- 8 Juni 2022, 18:58 WIB
Ilustrasi - Pabrik Pengolahan Energi
Ilustrasi - Pabrik Pengolahan Energi /Pexels/Pixabay




KARAWANGPOST - Rencana senilai 4,3 miliar dolar yang ditujukan untuk menghentikan AS dari pasokan uranium yang diperkaya Rusia sedang menunggu persetujuan dari Kongres.

Dikutip Bloomberg, jika disetujui rencana tersebut akan menyediakan dana untuk membeli bahan bakar reaktor nuklir langsung dari produsen AS, yang memungkinkan Washington untuk menghentikan impor dari Rusia.

AS adalah produsen energi nuklir terbesar di dunia, menyumbang sekitar 20% dari output listrik domestik. 

Baca Juga: UEFA Nations League: Prediksi Pertandingan Irlandia vs Ukraina

Rusia dilaporkan menyumbang 16,5% dari uranium yang diimpor ke AS pada tahun 2020 dan 23% dari uranium yang diperkaya yang dibutuhkan untuk menyalakan reaktor nuklir komersial negara itu.

Menurut Menteri Energi AS Jennifer Granholm, ketergantungan Amerika pada impor Rusia adalah kerentanan untuk keamanan nasional dan ekonomi.

AS memiliki kapasitas untuk menambang uranium, tetapi negara itu masih sangat bergantung pada Rusia dalam hal pengayaan uranium. 

Baca Juga: UEFA Nations League: Prediksi Pertandingan Wales vs Belanda

Untuk memulai industri uranium dalam negeri bukanlah langkah yang mudah bagi AS, badan tersebut mengatakan pada hari Selasa, menambahkan bahwa negara itu hanya memiliki satu fasilitas pengayaan komersial yang tersisa sebuah pabrik New Mexico yang dijalankan oleh Urenco, sebuah konsorsium Inggris-Jerman-Belanda.

Pergeseran dari uranium Rusia dapat memaksa AS untuk beralih ke Kanada dan Australia.

Proposal untuk melarang uranium Rusia adalah bagian dari peningkatan tekanan sanksi AS terhadap Moskow dalam menanggapi operasi militer yang sedang berlangsung di Ukraina.***

Editor: M Haidar

Sumber: Blomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x