Network
KARAWANGPOST - Washington telah menyerang balik Jeff Bezos, setelah dia mengkritik Presiden AS Joe Biden atas seruan kepada perusahaan minyak dan gas untuk menurunkan harga bensin.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan pendiri Amazon dan miliarder tampaknya mendukung situasi pasar yang memungkinkan perusahaan memangsa konsumen biasa dan mengecewakan rakyat Amerika.
Bezos sebelumnya mengecam Biden, dengan mengatakan presiden tampaknya berjuang untuk memahami dinamika pasar dasar.
Baca Juga: Nyamar Jadi Polisi, Pria di Bekasi Tusuk Ibu dan Anak dengan Modus Peredaran Narkoba
Pada hari Sabtu, presiden mendesak perusahaan yang menjalankan pompa bensin di AS untuk menurunkan harga.
Pendiri Amazon kemudian menunjuk inflasi, dengan alasan itu masalah yang terlalu penting bagi Gedung Putih untuk mengharapkan langkah-langkah seperti itu dari pihak industri.
"Itu bukan dasar dinamika pasar" Jean-Pierre berargumen mengatakan, bahwa harga minyak telah turun sekitar 15 dolar selama sebulan terakhir tetapi harga bensin gagal mencerminkan hal itu.
Baca Juga: Tanggal Rilis dan Spoiler, Manga Eleceed Chapter 201
"Ini adalah pasar yang mengecewakan konsumen Amerika," katanya dalam sebuah posting Twitter.
Jean-Pierre melanjutkan dengan mengatakan bahwa hampir tidak terduga bahwa Bezos, yang tetap menjadi salah satu orang terkaya di planet ini, hanya di belakang Tesla dan CEO SpaceX Elon Musk dan raja mode dan kosmetik Prancis, Berard Arnault, mendukung perusahaan daripada orang.
"Tidak mengherankan jika Anda berpikir bahwa perusahaan minyak dan gas yang menggunakan kekuatan pasar untuk meraup rekor keuntungan dengan mengorbankan rakyat Amerika adalah cara ekonomi kita seharusnya bekerja," kata juru bicara Gedung Putih.
Baca Juga: Tanggal Rilis dan Spoiler, Manga The Beginning After The End Chapter 153
Bezos sejauh ini belum mengomentarinya, ini bukan pertama kalinya pendiri Amazon berdebat dengan Gedung Putih.
Pada pertengahan Mei, dia menuduh Washington merangsang lebih lanjut ekonomi inflasi yang sudah terlalu panas.
Gedung Putih sebelumnya menuduh Bezos menentang rencana pengenaan pajak yang lebih tinggi untuk orang kaya Amerika.
Baca Juga: Penganiayaan Mantan Pesepakbola Claudio Martinez, Polisi Lakukan Penyelidikan
Pertengkaran terakhir terjadi saat harga bensin di AS mencapai rekor rata-rata 5 dolar per galon pada bulan Juni.
Biden menyalahkan kenaikan harga pada Rusia dan operasi militernya yang sedang berlangsung di Ukraina.
Pada akhir Juni, dia juga mengatakan bahwa AS akan menanggung kesulitan ekonomi selama diperlukan untuk terus mendukung Kiev.
Sebuah survei bulan lalu, oleh perusahaan jajak pendapat Rasmussen, menunjukkan bahwa hanya 11% orang Amerika yang percaya Moskow yang harus disalahkan, sementara lebih dari setengahnya menunjuk ke Gedung Putih itu sendiri.***
