Network
KARAWANGPOST - Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan belasungkawa dan menawarkan dukungan kepada rekan-rekannya dari Turki dan Suriah, setelah gempa kuat menyebabkan kehancuran di kedua negara pada Senin pagi, 6 Februari 2023.
Dalam sebuah telegram kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Putin meminta untuk menyampaikan kata-kata simpati yang tulus kepada keluarga orang-orang yang tewas dalam bencana tersebut dan mengharapkan pemulihan yang cepat bagi para penyintas.
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay melaporkan bahwa gempa tersebut menewaskan sedikitnya 284 orang di negaranya dan melukai sedikitnya 2.324 lainnya.
Baca Juga: Penanganan Kemiskinan Stagnan, Jumlah Penduduk Miskin Hanya Berkurang 220 Ribu
Pesan terpisah dari Putin kepada Presiden Suriah Bashar Assad mengatakan Rusia berbagi kesedihan dan rasa sakit warga Suriah yang terkena dampak gempa dan siap membantu dalam menanggapinya.
Kementerian Kesehatan Suriah melaporkan korban tewas sedikitnya 237, dengan sedikitnya 648 orang lainnya terluka akibat bencana tersebut.
Kementerian Darurat Rusia mengatakan telah menyiagakan sekitar 100 penyelamat mobil udara dan dua pesawat angkut Il-76 yang dapat mengangkut mereka dan peralatan mereka ke Turki dalam waktu singkat. Kementerian mengatakan selalu siap untuk membantu negara sahabat dalam bahaya.
Pusat gempa berkekuatan 7,4 SR terletak di Provinsi Kahramanmaras Turki, di mana gempa tersebut juga mempengaruhi provinsi Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis. Di negara tetangga Suriah, Aleppo Utara, Hama, Latakia, dan Tartus paling terpukul.***
