Empat WNI Tiba di Indonesia Berhasil Dievakuasi dari Wilayah Palestina

- 16 Oktober 2023, 02:33 WIB
Empat WNI telah dievakuasi dari wilayah konflik peperangan Hamas-Israel
Empat WNI telah dievakuasi dari wilayah konflik peperangan Hamas-Israel /Karawangpost/Foto/Kemlu RI

KARAWANGPOST - Empat Warga Negara Indonesia (WNI) telah dievakuasi dari wilayah konflik peperangan Hamas-Israel dan telah tiba di Tanah Air.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melaporkan proses evakuasi keempat WNI telah dilakukan sejak 13 Oktober 2023 via jalur darat dari safe house di Yerusalem melalui Jordan River Border menuju Amman, Yordania.

"Sebanyak 4 WNI yang dievakuasi Kemlu RI dan KBRI Amman dari wilayah Tepi Barat dan sekitarnya telah tiba di Jakarta dengan selamat," tulis Kemlu RI dalam keterangan di laman resminya pada Minggu, 15 Oktober 2023.

Baca Juga: Kejagung Kembali Tetapkan Tersangka Baru Sadikin Rusli dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Proses evakuasi ini dilakukan dengan koordinasi berbagai pihak. Saat ini tercatat masih ada 136 WNI masih berada di wilayah Tepi Barat dan sekitarnya. Mereka memilih untuk tetap tinggal di lokasi masing-masing.

Sementara itu, Pemerintah, lanjutnya masih terus mengupayakan evakuasi 10 WNI dari wilayah Jalur Gaza. Memanasnya jalur Gaza membuat pemerintah sangat berhati hati dalam mengambil langkah selanjutnya.

"Kerawanan situasi keamanan membuat proses evakuasi WNI dari Jalur Gaza harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan dengan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait," jelas Kemlu RI.

Baca Juga: Pelaku Judi Sambung Ayam di Karawang Lolos dari Penggerebekan Polisi

Sebelumnya telah diberitakan, sebanyak 133 orang warga negara indonesia (WNI) yang tinggal di Palestina dan Israel hanya empat WNI yang bersedia dievakuasi.

Pernyataan itu disampaikan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia Judha Nugraha pada hari Jumat, 13 Oktober 2023.

"Hanya empat orang WNI yang bersedia untuk dievakuasi dan dipulangkan kembali ke Indonesia," ujar Judha Nugraha.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Lantik Ahok Jadi Ketua KPK

Judha Nugraha mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berusaha untuk mengembalikan WNI yang ada disana, tetapi baru empat yang bisa diajak kembali sedangkan 129 lainya masih disana.

"Sedangkan 129 WNI memilih tidak dievakuasi mungkin untuk saat ini masih merasa aman dengan tempat tinggalnya," kata Judha.

Ia juga menjelaskan bahwa tugas negara yaitu melindungi warga negaranya dan tidak dapat meminta secara memaksa untuk melakukan evakuasi.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kemlu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x