Network
KARAWANGPOST - Berbagai upaya perlu dilakukan agar memberi tekanan kepada Israel salah satunya dengan boikot produk Israel agar menghentikan pendudukannya atas wilayah Palestina.
Menurut anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat hal tersebut sah saja perlu bahkan harus semakin digaungkan oleh rakyat Indonesia, bahkan dunia.
”Ini adalah tentu usahanya masyarakat, kalau pemerintah mungkin secara terbuka tidak akan melakukan hal itu, tetapi itu sah-sah saja, karena berbagai upaya perlu kita lakukan,” kata Syahrul, Selasa 24 November 2023.
Baca Juga: Pemilu 2024: Ada Kerawanan, Kapolda Jabar Temukan Gudang Logistik KPU Karawang Tanpa APAR
Dalam Diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema Gerakan Boikot Masyarakat dan Aksi Konkret Pemerintah untuk Palestina, Syahrul mendukung sepenuhnya gerakan tersebut, terlebih hal ini juga diperkuat oleh fatwa dari MUI.
”Dan kalau sebuah produk yang nyata memberikan sekian persen hasilnya itu untuk Israel, itu memang harus kita boikot itu. Apalagi itu didukung oleh fatwa MUI,” ujar Syahrul.
Syahrul menilai, jika boikot sebagai gerakan non-kekerasan yang merupakan ekspresi perlawanan atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel bisa jadi merupakan gerakan yang efektif saat ini untuk melemahkan Israel.
Baca Juga: Kenaikan Transaksi 7 Kali Lipat Dialami Brand Lokal dan UMKM di Shopee 11.11 Big Sale
”Karena Israel ini kan secara sumber daya alam tidak ada, memang kekuatannya berada pada ekonomi. Maka kalau ingin melemahkan posisinya, ya lemahkan ekonominya," ungkap Syahrul.
