KARAWANGPOST - Parlemen Indonesia mendesak Parlemen Asia (Asian Parliamentary Assembly/APA) untuk menetapkan Israel sebagai pelaku genosida dan kejahatan perang.
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon dalam pidatonya, mendorong negara-negara dunia mengambil langkah konkret dengan menghentikan perang yang praktiknya adalah genosida terhadap warga sipil Palestina, khususnya anak-anak dan perempuan.
Jika tak ada tindak lanjut yang tegas, ia menekankan situasi ini akan menjadi mimpi buruk krisis kemanusiaan, seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres.
Baca Juga: Pemilu 2024: PPATK Harus Waspadai Potensi Kejahatan Keuangan Jelang Pemilu
Tidak hanya itu saja, ia mendesak APA secara tegas menyebut Israel sebagai penjahat perang, pelaku genosida dan negara teroris.Pernyataan tersebut diutarakannya dalam forum APA yang digelar di Baghdad, Irak pada Jumat-Sabtu 10-11 Nopember 2023.
Melalui forum APA, ia berharap APA dan diplomasi parlemen mampu berkontribusi menghentikan perang dan kejahatan kemanusiaan yang teris berlangsung terhadap Palestina.
"Parlemen Anggota APA harus menunjukkan pesan yang sekuat mungkin dan harus diabadikan dalam rancangan draf mengenai isu Asian Parliaments Unwavering Support for the Palestinian People. Ini akan memperkuat peran parlemen dunia dalam menyelesaikan konflik, termasuk di Palestina," ungkap Fadli.
Baca Juga: Dukun Palsu Pengganda Uang Pelaku Pembunuhan Pegawai RSUD Karawang Berhasil Diringkus Polisi
Ia meminta negara-negara di dunia termasuk anggota Parlemen Asia untuk mengucilkan Israel dan memutuskan hubungan apapun dengan Israel.