Wanita tersebut kedapatan telah menuangkan pewarna hijau ke dalam kotak suara dan aksinya tersebut terekam oleh kamera video pengawas.
Sebelum melakukan aksinya tersebut wanita itu terlihat berkomunikasi dengan seseorang melalui telepon. Saksi mata dilaporkan mengatakan kepada media bahwa tindakan pelaku dikoordinasikan oleh seseorang.
Ella Pamfilova, ketua Komite Pemilihan Umum Pusat Rusia, mengatakan bahwa beberapa dari mereka dibayar untuk melakukan aksinya tersebut.
Dari hasil penyelidikan para beberapa tahanan itu mengaku telah ditipu untuk melakukan serangan oleh seseorang yang mengatakan rekening bank mereka telah jatuh ke tangannya.
Hal tersebut yang mendorong mereka terpaksa untuk melakukan aksi provokasi tersebut karena ingin mendapatkan uang mereka kembali.
Pemungutan suara akan berlangsung hingga Minggu. Presiden Vladimir Putin, yang mengincar masa jabatan kelima, ditentang oleh tiga kandidat: Nikolay Kharitonov dari Partai Komunis, Vladislav Davankov dari partai Rakyat Baru, dan Leonid Slutsky dari Partai Demokrat Liberal.***