KARAWANGPOST - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meresmikan PT. LSAG Cable Indonesia (LSAGI) yang merupakan pabrik kabel listrik tahap pertama di Indonesia pada Rabu, 26 Januari 2022.
PT. LSAG Cable Indonesia (LSAGI) dibangun oleh LS Cable & System yang memulai pembangunan pabrik pada bulan September 2020 di Artha Industrial Hills Karawang Jawa Barat seluas 64.000m2.
Pada tahap awal ini, LSAGI akan memproduksi berbagai tipe kabel tegangan rendah (LV) baik untuk gedung (building wire), pembangunan pabrik.
Baca Juga: Fleksibilitas penggunaan BLT Desa, Tetap Prioritaskan Rakyat Miskin
Lalu, ada pembangkit dan juga overhead bare conductor untuk jaringan transmisi udara termasuk HTLS/Low Sag Composite Core (LSCC).
Produksi tersebut dapat meningkatkan kapasitas arus hampir dua kali lipat dari kabel ACSR sehingga konsumen dalam hal tersebut yaitu PLN.
PLN akan dapat meningkatkan kapasitas arus jaringan transmisi tanpa harus mengganti tower eksisting yang ada (untuk uprating dan rekonduktoring) guna mempercepat proses penyelesaian proyek dan menghemat total biaya proyek.
Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Aturan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Dalam beberapa waktu mendatang, perusahaan berencana akan menambah investasi untuk dapat memproduksi kabel tegangan Menengah dan kabel tegangan tinggi.
Indonesia merupakan pasar kabel terbesar di ASEAN, karena pembangunan infrastruktur dan kelistrikan diharapkan akan mendunia di masa mendatang.
Perusahaan berharap pasar kabel akan segera pulih dengan cepat setelah masa pandemic Covid-19 ditambah dengan adanya pemindahan Ibukota negara dan juga masuknya beberapa investasi perusahaan Korea yang membangun pabrik nya di Indonesia.
Baca Juga: Sinergi Bank BJB dan PTPR Akselerasi Program Pembayaran Digital
CEO PT.LSAG Cable Indonesia (LSAGI) Kim Hyun Woo mengatakan, dalam industri kabel, setiap negara akan memperkuat kebijakannya untuk melindungi pabrikan lokal di negaranya masing-masing.
"Oleh karena itu LS Cable & System berupaya membangun dan memperkuat rantai pasokan untuk setiap pasar global melalui proses pembangunan pabrik yang berfokus kepada pasar yang sedang berkembang,” ujarnya.
LSAGI merupakan perusahaan patungan/JV antara LS Cable & System Korea dan salah satu konglomerat di Indonesia, Artha Graha Network (AG Group).
Baca Juga: Ragam Model Penipuan Bisnis merugikan Masyarakat menjadi Tugas bersama Pemerintah dan OJK
LS Cable & System berencana untuk memperluas pasar di Indonesia dengan memanfaatkan pengalaman bisnis lokal AG Group dan jaringan penjualan di bank, hotel, dan konstruksi/resort.
Dengan selesainya pembangunan pabrik kabel di Indonesia, LS Cable & System saat ini akan mengoperasikan total 30 pabrik di dalam dan luar negeri.
Pengoperasian tersebut juga termasuk 12 pabrik di luar negeri di antara nya di Amerika, Polandia, Vietnam, India, Myanmar, Mesir, China dan Indonesia.
Baca Juga: Jembatan 10,5 miliar Karawang dicemooh Netizen di Instagram
PT.LSAG Cable Indonesia berkomitmen akan melakukan upaya yang terbaik untuk menjadi salah satu pabrikan kabel berkualitas terbaik di Indonesia yang akan tumbuh berkembang Bersama masyarakat setempat.
PT.LSAG Cable Indonesia, merk global, produksi Indonesia dengan menggunakan teknologi global untuk memproduksi kabel berkualitas tinggi.
Acara peresmian pabrik kabel tersebut juga di hadiri oleh Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Mr. Park Taesung, Menteri Investasi Bahlil Lahdalia.
Baca Juga: Catat, Ini Program Monumental yang akan Dibangun di Karawang Tahun Ini
Dan juga Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri BUMN Erick Thohir dan juga di hadiri oleh rekan bisnis baik dari dalam maupun luar negeri.***