Pembangunan Pusat Data Raksaksa Facebook di Belanda mendapat Kritik bisa Membahayakan Tujuan Iklim

- 5 Januari 2022, 23:00 WIB
Ilustrasi - Perangkar pusat data
Ilustrasi - Perangkar pusat data /Pixabay/Akela999



KARAWANGPOST - Sebuah kota kecil di Belanda telah menyetujui rencana desain pusat data raksasa yang diduga akan merusak komitmen negara.

Raksasa media sosial Facebook telah dikritik karena pembangunan pusat data baru di Belanda. Para juru kampanye mengklaim bahwa fasilitas baru itu dapat menggagalkan tujuan iklim negara itu.

Kompleks Meta seluas 166 hektar yang diusulkan di Zeewolde, sebuah kota dengan populasi sekitar 22.000 orang di Belanda tengah diperkirakan menggunakan 1.380GWh jam energi per tahun.

Baca Juga: Arsenal vs Liverpool ditunda Karena Wabah COVID-19

Itu sebanding dengan dua kali total konsumsi energi di wilayah bagian kota Zeewolde.

Kelompok yang menentang pembangunan mencatat bahwa pusat data hyperscale tidak menambahkan nilai sosial atau ekonomi yang cukup untuk mengimbangi permintaan yang sangat besar pada energi hijau yang tersedia .

Namun, sumber di Meta, perusahaan induk Facebook, mengatakan perusahaan belum membuat keputusan akhir untuk menetap di Zeewolde meskipun rencana desain untuk data farm besar-besaran telah disetujui oleh dewan lokal.

Baca Juga: Transfer Pemain: Oesman Dembele Tangguhkan Perpanjangan Kontrak Imbas Kehadiran Ferran Torres di El Barca

Seorang juru bicara Meta mengatakan kepada ELN, Kami bangga merancang, membangun, dan mengoperasikan beberapa pusat data paling berkelanjutan di dunia melalui desain inovatif.

“Kami telah menetapkan tujuan ambisius untuk mencapai nol emisi bersih untuk rantai nilai kami dan menjadi air positif pada tahun 2030. Ini berarti kami akan memulihkan lebih banyak air daripada yang dikonsumsi pusat data kami ke daerah aliran sungai lokal.”***

Editor: M Haidar

Sumber: energylivenews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x