Kenaikan Harga Gas Elpiji 3 Kg di Karawang dinilai Makin Mempersulit Usaha Pedagang Kecil

28 September 2023, 01:02 WIB
Jualan Gorengan /Karawangpost/

KARAWANGPOST - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang merencanakan penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram (kg) berlaku mulai Oktober 2023 mendatang.

Sehingga HET gas elpiji 3 kg mulai Oktober 2023 mendatang akan naik ditingkat konsumren hingga agen.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Karawang dengan Nomor: 542.05/Kep.451-Huk/2023, tentang penyesuaian HET gas elpiji 3 kg.

Baca Juga: TikTok Shop, Legislator Ingatkan Pemerintah Sosialisasikan Revisi Permendag Tentang Perdagangan Eloktronik

Disebutkan bahwa HET ditingkat Agen sebesar Rp15.500 dari sebelumnya sebesar Rp14.500, dan HET ditingkat Pangkalan sebesar Rp18.500, dari sebelumnya sebesar Rp16.000 per tabung gas elpiji 3 kg.

Gerakan Taruna (Getar) Indonesia mewakili Pelaku usaha mikro menengah kecil (UMKM) mendukung kebijakan tersebut dengan catatan harga di warung atau tingkat pengecer sesuai dengan HET.

"Pada prinsipnya, kami setuju. Asalkan harga ditingkat pengecer sesuai dengan HET, sebagaimana instruksi Menteri ESDM," ujar Viktor Edison Ketua Getar Indonesia Ksputan Karawang, Rabu 27 September 2023.

Baca Juga: Pemilu 2024: Bawaslu Ajak Generasi Muda Harus Berani Melaporkan Setiap Pelanggaran 

Viktor menegaskan, pihaknya tidak segan-segan melakukan sweefing jika harga gas elpiji 3 kg tidak sesuai dengan HET.

"Percuma adanya penyesuaian harga HET gas elpiji 3 kg klo harganya ternyata masih seperti saat ini di atas HET berkisar antara Rp22.000 sampai Rp25.000," ungkap Viktor.

Menurutnya, Bupati Karawang jangan hanya bisa menaikan HET tapi tidak bisa melakukan pengawasan pendistribusian sama saja kenaikan itu mempersulit masyarakat miskin.

Baca Juga: Antisipasi Kejahatan Transnasional, Polri Bangun Kerjasama bersama Kepolisian Palestina

Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan Getar Karawang kepada para pedagang saat ini pendapatan hasil usahanya menurun drastis.

"Sangat jelas, dengan naiknya harga gas elpiji subsidi 3 kg ini mengancam mematikan usaha para pedagang kecil," kata Viktor.

Maka dari itu, terkait kenaikan HET gas elpiji subsidi ini harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah Karawang.***

Editor: M Haidar

Tags

Terkini

Terpopuler