Kepala BPBD Sebut Ada 123 Warga jadi Korban Kebocoran Gas Beracun PT Pindo Deli II Karawang

21 Januari 2024, 13:37 WIB
Kepala BPBD Karawang Mahpudin /Karawangpost/Foto/Ogie

KARAWANGPOST - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Mahpudin mencatat, ada 123 warga yang dievakuasi dan menjalani perawatan di beberapa rumah sakit akibat menghirup gas caustic soda.

"Hasil data terakhir 123 warga, termasuk di antaranya para pekerja proyek yang tengah lembur di sekitar pabrik mengalami keracunan gas caustic soda," ujar Mahpudin sat dihubungi detikJabar, Minggu 21 Januari 2024.

Dari 123 korban, Mahpudin merinci, 3 orang dievakuasi ke Puskesmas Ciampel, 43 orang dievakuasi ke RS Rosela, 9 orang di RS Mustika, 21 orang di RS Bayukarta, 24 orang di RS Mandaya, 18 orang dirawat di Puskesmas pembantu desa, 2 orang di klinik Zahra, 1 orang di RS Delima Asih, dan 2 orang di RS Primaya.

Baca Juga: GFATM Kucurkan Dana Hibah Rp4,6 Triliun untuk Program AIDS, TBC dan Malaria di Indonesia

Kendati demikian, dijelaskan Mahpudin, lebih dari sebagian warga sudah kembali pulang setelah dipastikan wilayah pemukimannya steril dari cemaran udara akibat kebocoran caustic soda.

"Sejak dini hari, lebih dari sebagian orang sudah pulang, tapi datanya belum update. Mereka yang mengalami keluhan ringan sudah sembuh dan dipulangkan, tapi kita sudah pastikan bahwa pemukimannya sudah aman dan steril dari cemaran udara kebocoran gas caustic soda," kata dia.

Mayoritas warga korban kebocoran gas caustic soda, kata Mahpudin, mengalami keluhan yang sama, yakni di bagian pernafasan, dan nyeri ulu hati yang menyebabkan mual hingga pusing, dan sakit tenggorokan.

Baca Juga: Demi Subsidi Kereta Cepat, Pemerintah akan Naikan Pajak Sepeda Motor Bertenaga BBM

"Mayoritas keluhannya sama, perih, sakit tenggorokan, sesak nafas, ada juga yang mual-mual, sekarang hanya tinggal beberapa yang dirawat inap itupun yang keluhannya masih dianggap parah di usia rentan lansia dan anak-anak," ungkapnya.

Hingga kini, pihaknya mengaku masih besiaga di lokasi dan di kantor desa, bersama dengan pihak Dinas Kesehatan serta TNI-Polri, guna memastikan warga dalam kondisi aman, dan dalam pelayanan kesehatan yang baik.

"Kami bersama dengan Dinkes, dan TNI-Polri masih siaga, kita harus memastikan warga dalam kondisi aman, dan dalam pelayanan kesehatan yang baik. Untuk kebocoran gas sendiri sebenarnya sudah tertangani," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang keracunan akibat kebocoran coustic soda PT Pindo Delli 2, pada Sabtu 20 Januari 2024 pukul 19:00 WIB.***

Editor: M Haidar

Tags

Terkini

Terpopuler