Diskusi Strategi Marketing Digital Produk Mandiri

- 18 April 2021, 18:53 WIB
Diskusi Strategi Marketing Produk Mandiri
Diskusi Strategi Marketing Produk Mandiri /Karawangpost/Rizki Andika/



KARAWANGPOST - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peranan penting pada perekonomian Indonesia, pasalnya siapa pun berkesempatan untuk menjadi para pelaku usaha UMKM.

Terbukanya akses global pada dunia digital telah memberikan peluang emas bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk berperan aktif melalui usaha-usaha yang bersifat kemandirian.

Akses perizinan UMKM pun telah dipermudah oleh pemerintah pusat melalui Online Single Submission (OSS), untuk membuat izin UMKM hanya diperlukan E-KTP dan Kartu NPWP, masyarakat sudah bisa memiliki usaha perseorangan.

Baca Juga: Juarai Copa del Rey, Messi Merasa Sangat Istimewa Jadi Kapten Barcelona

UMKM kini telah berevolusi yang tadinya hanya bergantung kepada pembinaan dinas atau badan pemerintahan kini harus mampu berjalan tanpa sentuhan bantuan dinas, apalagi para pelaku UMKM ini kerap dimanfaatkan oleh dinas atau badan yang menaunginya.

Karawangpost bersama para calon pelaku usaha milenial muda dan praktisi usaha online menggelar Focus Group Discusion Markeeting Digital untuk UMKM, Minggu sore 17 April 2021.

Disampaikan Haidar Pimpinan Redaksi Karawangpost, pemerintah Indonesia telah memberikan alokasi anggaran untuk UMKM mencapai Rp184,84 triliun berupa stimulus dan dan biaya pengurangan beban pajak, namun UMKM yang mana yang telah menerima manfaat kita juga belum tahu.

Baca Juga: Meditasi, Bekerja Meredakan Stres

Peserta Diskusi Strategi Marketing Digital
Peserta Diskusi Strategi Marketing Digital


Kebanyakan UMKM yang ada di Karawang rata-rata belum memiliki sentuhan pemasaran online jadi mereka hanya memasarkan produk secara konvensional dari mulut ke mulut, terkadang produk-produk mereka hanya menjadi konsumsi pameran saja saat ada ajang program pemerintah selanjutnya hanya dibiarkan saja.

"Melalui diskusi ini diharapkan bagi teman-teman yang bergerak memasarkan produknya melalui marketplace maupun platform e-commerce bisa lebih memperhatikan strategi-strategi pemasaran dan juga konten kreatif terkait produk dan kemasan," ungkap Haidar.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran, Polda Metro Jaya Lakukan Penyekatan di 31 Titik

Sementara itu dari salah satu orang peserta pelaku usaha kuliner Jaka menyebutkan, kami sebagai pedagang terkadang kurang memahami stategi memasarkan produk, target pasar dan juga bentuk kemasan produk.

"Saya akan coba melakukan strategi dengan berpromosi di media sosial, apalagi dari diskusi tadi untuk beriklan itu tidak mahal cukup Rp50 ribu per bulan pun bisa dengan target sasaran yang bisa kita tentukan", ucap Jaka.

Dengan terselenggaranya forum diskusi yang digagas oleh komunitas pengusaha kampus dan parktisi markeeting digital bersama Karawangpost dan PT Jamkrindo ini diharapkan bisa memberikan wawasan bagi para pelaku usaha dan calon pengusaha muda untuk merambah platform digital.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x