Dedi Mulyadi: Orang Yang Mengekploitasi Alam Tanpa Kembali ke Alam adalah Orang Miskin yang Luar Biasa

- 9 September 2021, 05:56 WIB
Dedi Mulyadi saat diskusi bersama Masyarakat Cipta Gelar
Dedi Mulyadi saat diskusi bersama Masyarakat Cipta Gelar / YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANEL /

KARAWANGPOST - Dedi Mulyadi wakil ketua komisi IV DPR RI dalam kanal yutube nya bersama tim mengunjungi Camping Ground Loji.

Yopi Tim Tanahlisa yang observasi ke gunung sanggabuana mengatakan baha ada jeja serta cakar Macan, Tim Tanahlisa juga memasang kamera di bebebapa titik gunung tersebut untuk penelitian lebih lanjut.

Dedi Mulyadi juga meninjau fasilitas rehabilitasi Elang di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa. Disana tidak hanya ada elang jawa saja, elang brontok dan elang varia.

Baca Juga: Mendikbudristek akan Cabut Dana BOS Sekolah yang miliki Siswa Kurang dari 60 Orang 

Ada 4 ekor Elang Varia yang berhabitat asli di sulawesi yang telah siap di lepas untuk di kembalikan ke habitat aslinya.

Setelah meninjau fasilitas rehabilitasi Elang di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa, Tim Dedi Mulyadi bersama 4 Dirjen KLHK serta wakil dari masyarakat Kasepuhan Ciptagelar dan Kelompok Tani Hutan mitra TNGHS.

Berdiskusi untuk memberikan saran dan masukan terhadap kegiatan konservasi alam yang lebih baik di masa yang akan datang.

Baca Juga: Anggaran Bantuan Pelaku Parekraf Tidak Boleh di Potong

Memahami alam itu tidak dengan pikiran tapi dengan rasa, hanya rasalah yang bisa merasakan angin. Angin yang seperti ini dalam kaidah kebudayaan yang saya fahami di sebutnya angin raja atau angin prabu.

Jadi berhembus membawa pesan, jadi orang yang mendapatkan angin seperti ini adalah orang-orang yang sudah faham terhadap alam lingkungan dan asal muasal penciptaan dirinya.
 
Yang menjaga kebinekaan itu adalah kaum adat, dan mereka itu tidak perlu sentuhan ekonomi, kenapa? Bagi mereka ekonomi sudah tidak penting, bagi dia seluruh alam ini adalah ekonomi, sehingga kesederhanaan hidup menjadi bagian dari kehidupan bersenyawa dirinya dengan alam.

Baca Juga: Astrid Kuya Ungkap Alasan Ingin Bercerai dengan Uya Kuya

Dedi Mulyadi mengungkapkan, dalam pembukaan Diskusi revisi tentang UUD konservasi dan perlindungan sumber daya hayati dan ekosistem.

Untuk menjaga gunung halimun salak atau gunung di seluruh indonesia tetap terpertahankan kawasan konservasi maka duit yang masuk itu harus terdistribusi dalam perencanaan lingkungan yang memadai.

"Bagaimana pendidikan anak-anak di sekitar kaki gunung itu, dibiayai oleh negara, bagaimana rumah-rumahnya di tata oleh negara, bagaimana insfratukturnya di tata oleh negara, bagaimana jaminan kesehtannya di tata oleh negra," ungkap Dedi.

Halaman:

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x