Network
KARAWANGPOST - Garis kemiskinan mengalami peningkatan hingga 8,26 persen selama pandemi COVID-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Dilihat dari grafiknya, jumlah masyarakat miskin di Karawang pada tahun 2020 meningkat dibandingkan tahun 2019," kata Kepala Badan Pusat Statistik Karawang Budi Cahyono.
Begitupun dengan tahun ini, jika perbandingan tahun lalu dengan tahun ini, jumlah penduduk miskin berpotensi meningkat, karena pada tahun 2021 masih berada di masa pandemi COVID-19.
Namun di balik angka kemiskinan yang meningkat Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang telah membeli 2 unit Mobil baru dengan perkiraan harga hampir mencapai Rp1,8 Miliar Rupiah.
Mobil dengan kapasitas 2.500 CC dengan harga yang fantastis itu adalah mobil keluaran terbaru tahun 2021. Kedua mobil tersebut bermerk Mazda CX-9 AWD itu dibeli untuk kendaraan dinas Bupati Karawang.
Adanya anggaran pengadaan dua unit mobil dinas baru oleh Pemkab Karawang tersebut sontak mendapatkan kritikan, karena terbilang melukai perasaan masyarakat Kabupaten Karawang.
Hal itu disampaikan oleh aktivis Karawang, Ace Sudiar. Menurutnya akan lebih bijak ketika pemkab menganggarkan mobil dinas baru, setelah pandemi berakhir.
Pasalnya, mobil tersebut dibeli di tengah kesulitan ekonomi warga masyarakat akibat Pandemi yang berkepanjangan.
"Ya, otomatis mencederai masyarakat Karawang lah, karena sekarang kan masih banyak yang harus diperlukan untuk masyarakat, sedangkan mobil lama masih layak, sebaiknya menggunakan itu saja." ujar Ace Sudiar.
Masih banyak hal yang harus dipikirkan untuk masyarakat. Pihaknya mengaku tidak keberatan jika harus menganggarkan mobil dinas baru, terlebih untuk pejabat setingkat bupati.
Akan tetapi perlu diingat juga, di masa pandemi ini terkesan kebijakan anggaran tidak support terhadap rakyat.
Mengingat angka kemiskinan di Karawang meningkat dari tahun 2020 selama pandemi. Alangkah baik dan bijak anggaran dialokasikan ke masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, terutama dari anggaran APBD Karawang.***
