Network
KARAWANGPOST - Satgas BLBI menyita aset tanah seluas 124 hektare di wilayah Cikampek, Kabupaten Karawang, Jumat 5 November 2021.
Tanah yang disita itu merupakan lahan milik PT Timor Putra Nasional (TPN), perusahaan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Tanggapi Rekaman Video Vanessa Angel tentang Kematian
Berikut ini aset tanah milik anak bungsu mantan Presiden Soeharto yang disita:
- Tanah seluas 530.125,526 m2 terletak di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 4/Kamojing atas nama PT KIA Timor Motors
- Tanah seluas 98.896,700 m2 terletak di Desa Kalihurip, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 22/Kalihurip atas nama PT KIA Timor Motors
- Tanah seluas 100.985,15 m2 terletak di Desa Cikampek Pusaka, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 5/ Cikampek Pusaka atas nama PT KIA Timor Motors
- Tanah seluas 518.870 m2 terletak di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 3/ Kamojing atas nama PT Timor Industri Komponen
Baca Juga: Ratusan Personel TNI-Polri Kawal Penyitaan Aset Tommy Soeharto di Karawang
Juru Sita Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) telah memasang plang atas empat aset tanah tersebut yang merupakan jaminan kredit PT TPN.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan yang juga Ketua Pelaksana Satgas BLBI Rionald Silaban menjelaskan, lahan 124 hektare itu disita karena PT TPN masih berutang kepada negara.
Dalam siaran persnya disebutkan kalau utang tersebut berawal saat PT TPN mendapat fasilitas pinjaman dari Bank Bumi Daya, yang kini Bank Mandiri.
Baca Juga: Banjir Bandang Hantam Tempat Wisata Green Canyon Karawang
Adapun outstanding nilai utang PT TPN kepada pemerintah yang ditagihkan oleh Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) setelah ditambahkan Biaya Administrasi Pengurusan Piutang Negara (10 persen) sebesar Rp2.612.287.348.912,95.
