Penderita ISPA Tinggi Akibat Polusi Udara, Kemana DLHK Karawang!!

- 8 September 2023, 19:32 WIB
Anak Sekolah Dasar menggunakan masker
Anak Sekolah Dasar menggunakan masker /Karawangpost/Foto/Jabar Prov

KARAWANGPOST - Kualitas udara buruk yang dihasilkan dari polusi udara di Karawang menyebabkan tingginya kasus pengidap infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di Karawang.

Pencemaran udara di Karawang berada pada level yang sangat memperihatinkan sejak 1 September 2023 Kabupaten Karawang menempati posisi pertama menggeser kota Depok sebagai wilayah paling berpolusi di Indonesia, dengan nilai indeks kualitas udara (AQI) 178 dengan status Sangat Tidak Sehat (Very Unhealthy).

Sumber pencemaran udara di Karawang bisa dari asap kendaraan bermotor, industri, PLTU, dan pembakaran bahan bakar fosil lainnya.

Baca Juga: Kementan Lakukan Berbagai Langkah Mitigasi Hadapi Ancaman El Nino

Menurut Kepala Dinkes Karawang, Endang Suryadi, lonjakan pengidap ISPA di Karawang cukup tinggi, hampir 80 persen. Itu dikarenakan buruknya kualitas udara di Karawang, Jumat 8 September 2023.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Karawang Yayuk Sri Rahayu menjelaskan ada 3 kecamatan yang merupakan penyumbang kasus ISPA tertinggi di Karawang.

Baca Juga: Komisi V Minta Ditjen SDA untuk Perbesar Anggaran Emergency Antisipasi Dampak El Nino

"Kasus ISPA terbanyak berada di Kecamatan Kotabaru dengan 8.339 kasus, Karawang Barat dengan 6.029 kasus dan Kecamatan Klari 5.523 kasus," ujar Yayuk.

Kasus ISPA di Karawang mengalami lonjakan ditahun 2023 naik 80 persen, tembus diangka 91 ribu kasus dengan rincian ; Balita 25.515 kasus, Anak 16.157 kasus dan Dewasa 46.631 kasus.

Halaman:

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x