Network
KARAWANGPOST - Maraknya tindakan perundungan anak yang terjadi di lingkungan sekolah mendorong pemerintah untuk melakukan upaya perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus tersebut.
Perundungan atau bullying kerap terjadi, salah satunya tindakan perundungan anak yang dilakukan oleh siswa SMP yang viral baru-baru ini.
Sebagai langkah untuk mengatasi potensi perundungan anak di sekolah Polres Karawang gencar melakukan edukasi yang menyasar para siswa baik di lingkungan sekolah maupun yang berkeliaran dijalanan.
Baca Juga: Ada Dua Faktor Penyebab Terjadinya Perundungan Anak di Lingkungan Sekolah
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono perintahkan seluruh jajaran untuk menjalankan program pembinaan dan penyuluhan (Binluh) untuk atasi tindakan perundungan.
"Anggota kami terjunkan sesuai dengan tupoksinya, masing-masing akan gencar melakukan Binluh kepada pelajar dan pihak sekolah," ujar Kapolres, Jumat 6 Oktober 2023.
Perlu diketahui, kata Kapolres jajaran anggota kepolisian Polres Karawang memiliki banyak program prioritas untuk atasi gangguan kantibmas.
Baca Juga: Kasus Bullying Masih Menjadi Teror di Lingkungan Sekolah
Itu semua adalah perintah wajib yang harus dijalan oleh seluruh anggota kepolisian di daerah di wilayah hukum Polres Karawang agar bisa menciptakan lingkungan damai untuk masyarakat Karawang.
Polsek Batujaya menyasar siswa-siswi SMK Matlaulanwar untuk melakukan Binluh terkait perundungan anak.
Baca Juga: Kurikulum Merdeka Dipertanyakan, Mengapa Semakin Marak Kasus Perundungan di Sekolah
Anggota kepolisian akan memberikan pemahanan seputar tindakan perundungan, bahaya terhadap korbannya, dan dampak hukum bagi para pelakunya.
Kaposek Batujaya AKP Supriatno menyampaikan, hari ini kami lakukan Binluh kepada siswa dan siswi SMK di Kecamatan Batujaya, Karawang.
"Selain memberikan edukasi terkait perundungan, anggota juga memberikan pemahaman bahaya narkoba dan tawuran," ungkap Supriatno.***
