Kementan Bantu Petani Karawang Kendalikan Hama Tikus Penggangu Tanaman Padi

KARAWANGPOST - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan pemgawalan terhadap tanaman padi terlebih lagi menjelang musim tanam padi.

Salah satunya di Kabupaten Karawang melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dan Balai Besar Peramalan OPT (BBPOPT) terus melakukan pengawalan tanaman padi.

Pengawalan tersebut dilakukam agar terhindar dari serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) seperti tikus. Hal ini terus dilakukan terutama dalam upaya menghadapi perubahan iklim ekstrim seperti el nino saat ini.

Baca Juga: Hari Ini, Eks Jubir FPI Munarman Bebas dari Lapas Salemba

Salah satu bentuk pengawalan tersebut dilakukan melalui gerakan pengendalian (gerdal) OPT. Di awal musim tanam seperti saat ini, tikus merupakan hama yang harus diwaspadai dan dikendalikan, salah satunya dengan cara gropyokan.

Tikus sawah termasuk hewan yang cerdas karena mampu beradaptasi dengan lingkungan secara cepat, serta memiliki perilaku dan jiwa sosial yang tinggi.

Selain itu, perkembangbiakan dan mobilitas tikus serta daya rusak pada tanaman padi yang cukup tinggi menyebabkan hama ini selalu menjadi ancaman pada pertanaman padi sepanjang tahun selama ada pertanaman.

Baca Juga: Dinyatakan Lengkap, Tersangka Penistaan Agama Panji Gumilang beserta Barang Bukti Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lebih lanjut, potensi kehilangan hasil akibat serangan tikus sangat besar karena mereka menyerang tanaman sejak persemaian hingga menjelang panen, bahkan sampai di gudang/penyimpanan.