Jagad Twitter Heboh Pergantian Nama PPKM Level 4, Warganet: Mangcapek

- 21 Juli 2021, 22:22 WIB
Ilustrasi - Twitter Smart Phone
Ilustrasi - Twitter Smart Phone /Pixabay/Edar/
 
KARAWANGPOST - Melalui Imendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri) yang tersebar, pembatasan kegiatan yang semula bernama PPKM Darurat berganti menjadi PPKM Level 4.
 
Dalam keterangan Instruksi yang tersebar tidak semua daerah Jawa-Bali mendapatkan status PPKM Level 4.
 
Penerapan ini diberlakukan untuk daerah DKI Jakarta dan daerah Jawa Barat (Purwakarta, Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Banjar, Kota Bandung, dan Kota Tasikmalaya).
 
 
Kriteria daerah dengan PPKM level 4 adalah kasus konfirmasi positif 100 ribu penduduk di atas 150.
 
Tingkat perawatan per 100 ribu penduduk di atas 30. Kemampuan testing dan tracing dan tingkat Bad Occupancy Rate (BOR).
 
Pergantian nama untuk pembatasan kegiatan masyarakat ini menjadi perbincangan dengan bumbu sindiran untuk pemerintah.
 
 
"Seharusnya Solusi LOCKDOWN 
Gak mau kasih makan Rakyat,Gonta Ganti istilah sekarang malah Nongol," tulis @ndoropaijoo.
 
"Nyari beda PPKM Level 4, ternyata tipis banget kayak cinta dan bego bertahun-tahun," @rorionovriana.
 
"Kelamaan dalam karantina PPKM Level 4, masyarakat kehilangan kemampuan berpikir. Canda pikir," cuit @kendajalan1.
 
 
"PPKM level 4 itu lebih pedas dari keripik Maicih level 10.
 
Iyalah, pertaruhannya antara kondisi kesehatan masyarakat dan naik turunnya perekonomian.
 
Keduanya akan tetap sakit dan sulit pulih, kalo penanganan pandemi masih berputar sebatas pergantian istilah," tulis @me_idy.
 
 
Banyak juga sindiran dari warganet yang mengaitkan pergantian nama PPKM Level 4 ini dengan tingkat kepedasan makanan. 
 
Warganet beranggapan, bahwa jika ada level 4 maka akan ada level selanjutnya, misal level pedas mampus yang rasanya bisa sangat menyengsarakan rakyat.
 
Hingga saat ini hastag PPKM Level 4 telah mendapat cuitan sebanyak 23 ribu dengan komentar yang beragam.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x