KARAWANGPOST - Sejumlah anggota polisi dari Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) berjibaku selamatkan nyawa warga yang menjadi korban banjir.
Operasi SAR gabungan bersama unsur TNI, Basarnas, dan potensi SAR lainnya bersama-sama mengevakuasi masyarakat yang terdampak bencana banjir.
Banjir yang melanda Kabupaten Banjar dan Tanah Laut, Kalsel ini fokus mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Baca Juga: Kompak! Ariel Noah, Kang Uu Hingga Heru Joko Berbarengan Disuntik Vaksin COVID-19
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto menjelaskan Tim SAR Polres Banjar, TNI, Basarnas, dan unsur lainnya saling bahu membahu mengevakuasi untuk memberikan bantuan kepada warga.
Sekaligus melakukan pengamanan harta benda di lokasi banjir. "Tim membantu evakuasi warga, utamanya orang lanjut usia dan anak-anak," katanya seperti dilansir Karawangpost.com dari Tribratanews.
kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i menambahkan banjir merendam setidaknya tujuh kecamatan, di Kabupaten Banjar yang dipicu hujan deras dalam beberapa hari belakangan.
Baca Juga: Dukung Peningkatan Produksi Pertanian, Purwakarta Bangun Sejumlah Saluran Irigasi
Ketujuh kecamatan itu yakni Pengaron, Astambul, Martapura Kota, Martapura Timur, Martapura Barat, Intan dan Sungai Tabuk.
"Diperkirakan ketinggian air yang merendam rumah warga mencapai satu hingga dua meter lebih," jelasnya.
Sejumlah warga telah dievakuasi dan kini berada di rumah keluarga yang tidak terendam banjir dan sedang dilakukan pendataan.
Baca Juga: Lewati Kritis COVID-19, Inilah Tips Gilang Dirga
"Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, Polda Kalsel melalui Polres Banjar telah memberikan sejumlah logistik baik makanan siap saji maupun logistik lainnya, seperti selimut dan obat-obatan," ujarnya.***