Presiden Ungkap Industri Yang Akan Bertahan di Pandemi COVID-19

21 Januari 2021, 20:03 WIB
Presiden Joko Widodo /Setkab/Karawangpost


KARAWANGPOST
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan terdapat tiga sektor yang dapat bertahan dan terus berkembang di tengah masa pandemi COVID-19. Sektor tersebut ialah pangan, farmasi dan rumah sakit, serta teknologi jasa keuangan dan pendidikan.

Jokowi menyinggung ketiga sektor itu saat menjadi pembicara kunci dalam Kompas100 CEO Forum Tahun 2021 secara virtual dari Istana Negara, Jakarta pada Kamis 21 Januari 2021. 

“Kalau ada yang bertanya, industri apa yang akan bertahan dalam situasi COVID-19 ini? Kalau saya melihat, ini perlu terus kita kembangkan: Pertama, pangan. Kedua, farmasi dan rumah sakit. Ketiga, teknologi jasa keuangan dan pendidikan,” ucapnya.

Jokowi juga menyampaikan peluang yang akan dihadapi dan diupayakan Indonesia dalam jangka menengah beberapa waktu mendatang.

Baca Juga: Pemerintah Perpanjang Kebijakan PPKM Sampai 8 Februari 2021

Peluang sekaligus tantangan pertama yang akan dihadapi ialah dari sektor pertanian dan pangan. Presiden mengatakan, solusi bagi barang-barang pangan substitusi impor saat ini harus segera dicari dan diselesaikan.

“Saya hanya ingin menggarisbawahi tentang komoditas barang-barang pangan kita yang masih impor. Barang-barang substitusi impor ini harus segera kita selesaikan. Gula masih impor jutaan padahal kita memiliki lahan dan resource. Kedelai kita juga memiliki lahan yang luas. Jagung masih impor jutaan ton juga perlu diselesaikan,” kata Presiden.

Sementara itu, sektor farmasi dan rumah sakit kurang lebih 80-85 persen kebutuhan akan alat-alat dan obat-obatan masih harus diimpor Indonesia.

Baca Juga: KPU Karawang Tunda Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 

Lebih lanjut Jokowi menjelaskan,  para CEO dan dunia usaha untuk dapat merancang sebuah bentuk kolaborasi yang dapat menghubungkan para pihak berkepentingan baik kecil maupun besar untuk mengupayakan komoditas pengganti impor sebagai upaya jangka menengah ke depan.

Selain itu, Presiden juga menilai bahwa Indonesia juga memiliki peluang besar dalam membangun industri kendaraan listrik di mana negara kita memiliki sumber daya yang besar terkait hal itu. Apabila seluruh pihak mau berkolaborasi, Kepala Negara yakin bahwa hal tersebut akan memberi kontribusi besar bagi negara.

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Pemenang, Cellica Kembali Pimpin Rakyat Karawang

“Saya kira peluang-peluang seperti ini harus kita lihat dan didorong agar segera bisa kita laksanakan dan memberikan kontribusi yang besar bagi negara,” ujarnya.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler