Daftar Wilayah Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter

11 Januari 2022, 23:58 WIB
Daftar Wilayah Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter /Karawangpost/pexels: GEORGE DESIPRIS

KARAWANGPOST - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terhadap potensi gelombang tinggi yang mencapai empat meter di sejumlah perairan Indonesia sampai dua hari ke depan.

Adapun peringatan dini ini tersebut berlaku mulai Selasa, 11 Januari 2022 pagi pada pukul 07.00 WIB sampai Kamis, 13 Januari 2022 pagi pada pukul 07.00 WIB.

BMKG melaporkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Baca Juga: Kejagung Usut Kasus Korupsi Pembelian Pesawat Garuda Indonesia 

Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat-Barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot

Menurut BMKG kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Laut Jawa, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud dan Laut Arafuru.

Adapun wilayah yang berpotensi gelombang sedang (1.25-2.50 m) yakni Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simeulue.

Baca Juga: English Premier League: Prediksi Pertandingan Southampton vs Brentford

Kemudian, Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu-Enggano, Perairan Barat Lampung, dan Samudra Hindia Barat Sumatera.

Berlanjut, Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan, Perairan Selatan Banten Hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas Bagian Selatan, Samudra Hindia Selatan Banten hingga Sumba.

Selanjutnya, Laut Natuna, Perairan Timur Bintan-Lingga, Selat Karimata, Perairan Utara Pulau Bangka-Belitung, Laut Jawa, Perairan Selatan Kalimantan.

Baca Juga: Sebanyak 2.728 Warga Cirebon Terdampak Banjir Akibat Luapan Sungai Ciberes

Hingga Selat Makassar Bagian Selatan, Perairan Kepulauan Sangihe Bagian Utara, dan Perairan Kepulauan Talaud.

Kemudian, Laut Maluku Bagian Utara, Perairan Utara Dan Timur Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Utara Papua Barat hingga Papua, Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua, Perairan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, dan Laut Arafuru.

Untuk diketahui, ailayah perairan dengan gelombang tinggi (2.50-4.0 m) berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara dan Perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna.

Baca Juga: Sinopsis Silsila Episode 28: Nandini Diculik dan Mau Dibakar

BMKG berharap agar diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran: Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).

Lalu, Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar tetap selalu waspada.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler