Tim Komnas HAM 'Bongkar' Rekaman Kamera Pengawas di Lokasi Penembakan Laskar FPI

- 17 Desember 2020, 08:35 WIB
Tanggapi Pernyataan Presiden Soal Penembakan FPI, Hendardi: Itu Bentuk Dukungan Kepada Komnas HAM, Foto Rekontruksi Penembakan Anggota FPI / Dok KarawangPost
Tanggapi Pernyataan Presiden Soal Penembakan FPI, Hendardi: Itu Bentuk Dukungan Kepada Komnas HAM, Foto Rekontruksi Penembakan Anggota FPI / Dok KarawangPost /KarawangPost

KARAWANGPOST - Tim Penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tengah mendalami peristiwa penembakan enam orang laskar FPI.

Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam menerangkan upaya pendalaman kasus dilakukan dengan memintai kembali keterangan dari PT Jasa Marga (Persero).

Selain itu juga mengumpulkan sejumlah beberapa barang bukti, salah satunya kamera pengawas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga: Indonesia Targetkan Kirim 1000 Perawat Ke Uni Emirat Arab

Hanya saja sebagian CCTV tidak merekam kejadian karena error, bahkan beberapa kamera mengalami kerusakan.

"Selanjutnya kami akan melakukan tindak lanjut dan pendalaman lagi," jelas beber Choirul Anam dikutip dari Antara.

"Hal ini ntuk memperkuat beberapa hal yang harus dirunutkan dalam kerangka dan konstruksi peristiwa," ujar beberya.

Baca Juga: Bagikan Ratusan Ekor Cupang untuk Basmi Jentik Nyamuk

Sebelumnya pihak Jasa Marga menerangkan bahwa kamera pengawas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek tidak merekam insiden bentrokan polisi dan laskar FPI.

Hal tersebut bukan karena kamera pengawas mengalami kerusakan, melainkan disebaban terjadi kendala teknis.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur disebut berjanji menambahkan data untuk membantu penyelidikan yang dilakukan Komnas HAM.

Baca Juga: Pemkab Purwakarta Pastikan Stok Pangan Aman, Harga Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru

Pihak lainnya yang juga dimintai keterangan oleh tim penyelidikan Komnas HAM adalah Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran maupun dari pihak FPI.

Selain itu keterangan juga dihimpun dari keluarga korban, dan saksi lainnya, termasuk masyarakat.

Rencanannya Komnas HAM juga akan meminta keterangan dari Kabareskrim Mabes Polri, Komisaris Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo terkait dengan autopsi jasad laskar FPI.***

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x