Hoax tentang Vaksin Covid-19 Marak, Polisi Bergerak Cari Penyebarnya

- 23 Januari 2021, 19:14 WIB
Ilustrasi Penyuntikan Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Penyuntikan Vaksin Covid-19. /setkab.go.id

KARAWANGPOST - Informasi palsu atau hoax mengenai vaksin Covid-19 bermunculan. Di antara hoax itu ialah unggahan tentang vaksin yang dipasangi chip untuk memantau masyarakat Indonesia.

Selain tentang chip, ada juga hoax tentang meninggalnya Danramil Kebomas Gresik usai disuntik vaksin Covid-19. Kemudian, terdapat juga hoax vaksin Covid-19 dapat membesarkan alat kelamin.

Baca Juga: Kang Emil Siapkan Skenario Vaksinasi COVID-19

Atas maraknya hoax, pihak kepolisian siap melakukan penyelidikan.

"Ya, kita akan selidiki hoax soal vaksin Covid-19," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono seperti dilansir PMJ News Sabtu 23 Januari 2021.

Selain itu, Polri akan melakukan pengawalan terhadap proses vaksinasi Covid-19 dalam skala nasional. Proses tersebut dilakukan dari proses distribusi sampai pelaksanaan.

Baca Juga: Pesepeda di Kota Bandung Bisa Naik Bus, Damri Sediakan Space untuk Sepeda

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan, pengamanan itu akan dilakukan sejak distribusi di provinsi hingga ke tingkat paling bawah. Hal itu dilakukan bersama dengan TNI.

"Kami amankan, dari Bio Farma ke provinsi kami amankan, provinsi ke kabupaten/kota, bahkan sampai pelaksanaan vaksin. Polri laksanakan pengamanan bersama rekan-rekan TNI," ujarnya.

Baca Juga: Catat..! Ini Kegiatan Pembangunan Infrastruktur di Purwakarta 2021

Menurut dia, sejak awal polisi telah melakukan pengamanan vaksin Covid-19 atau virus corona asal Sinovac, China, setelah didatangkan ke Indonesia.

"Polri terlibat pengamanan progran vaksinasi nasional. Polri instansi terkait amankan sejak vaksin datang di Bandara Soetta kemudian bergerak ke Bio Farma," tambahnya.***

Editor: Ali Hasan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x