Menaker Sebut 29,12 juta Penduduk Usia Kerja Terdampak Pandemi COVID-19

- 30 Januari 2021, 17:53 WIB
Menaker RI, Ida Fauziyah.
Menaker RI, Ida Fauziyah. /Dok. Kemnaker


KARAWANGPOST
- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan ada sekitar 29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi COVID-19 sehingga langkah pemerintah untuk fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) dinilai tepat.

"Pembangunan SDM khususnya melalui pendidikan dan pelatihan vokasi untuk peningkatan kompetensi dinilai sangat tepat saat ini karena saat ini perlindungan terbaik bagi angkatan kerja baru dan para pekerja adalah perlindungan skill (kompetensi)," ujarnya di Medan, Sabtu, 30 januari 2021.

Menaker mengatakan hal tersebut usai acara penandatanganan MoU antara Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan Ditjen Binalattas dengan mitra, asosiasi/industri di BBPLK Medan.

Baca Juga: Waspada, Ada Kompolotan Curanmor Pakai Atribut Ojek Online

Baca Juga: Jam Tangan Kayu Berbasis Kearifan Lokal, Raih Kembali Penghargaan IGDS 2020

Menurut dia, setiap pekerja harus punya skill dan tersertifikasi. Skill juga harus bisa diperbaharui secara terus menerus agar bisa mengikuti perubahan karakter pekerjaan yang begitu cepat.

Dengan adanya skill, setiap individu akan punya kemampuan bekerja secara terus menerus baik bekerja untuk orang lain maupun membuka lapangan kerja baru.

"Dengan banyaknya SDM yang kompeten, penyerapan tenaga kerja dan produktivitas akan meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan usai pandemi COVID-19," katanya.

Baca Juga: Tidak Terdampak Pandemi Industri Tembakau Magelang  Tetap Bergeliat 

Baca Juga: Rafting Sungai Cisadane Bogor

Halaman:

Editor: Zein Khafh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x