Network
KARAWANGPOST - Nicholas Saputra tiba-tiba trending di Twitter. Bahkan mendapat pujian dari warganet yang tertib mengantre saat vaksinasi Covid-19 di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta pada Senin 19 April 2021.
Nicholas Saputra jadi perbincangan hangat setelah beredar cerita pengalaman peserta vaksinasi Covid-19 yang diikuti sejumlah seniman dan budayawan.
Baca Juga: Tips Memilih Warna untuk Rumah Idaman
Akun Twitter @Teh__L mengunggah pengalamannya saat menjadi peserta vaksinasi. Diceritakan, beberapa kali selebritas yang datang belakangan dipersilakan memotong antrean dari pendataan ke tempat mengukur tekanan darah dan tanya jawab kesehatan.
Warganet itu mengatakan dia hampir tiga kali disela, sehingga gilirannya tak kunjung datang. Namun, dia salut melihat Nicholas Saputra yang tertib berada dalam antrean.
Baca Juga: Game Offline Android Terbaik, Bisa Untuk Temani Bulan Puasa
Ia juga menyebutkan kalau Nicholas Saputra menolak untuk mengambil jalan pintas meski dipersilakan untuk memotong antrean oleh petugas.
Dijagat Twitter, Nicholas Saputra jadi trending topik hingga ada lebih 8.900 cuitan tentang Nicholas Saputra.
Kebanyakan warganet memuji sikap Nicholas Saputra yang tetap antre saat menjadi peserta vaksin Covid-19.
Namun pujian warganet disambut berbeda oleh penulis dan musisi Fiersa Besari. Ia mengaku mengantre saat vaksinasi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Mau Khatam Al-Quran di Bulan Ramadhan? Ini Tipsnya
“Waktu saya vaksin juga antre kok. Cuma bedanya saya bukan Nicholas Saputra. Jadi enggak ada yang ngeh kalau saya ikut antrean,” kata Fiersa Besari di akun @FiersaBesari yang mengomentari cuitan akun @Teh__L yang membagikan cerita Nicholas Saputra.
Cuitan Fiersa Besari justru blunder hingga ditanggapi beragam oleh warganet. Namun cuitan awal itu diklarifikasi oleh Fiersa Besari.
"Waduh. Pada salty ya? Padahal waktu nulis ini niatnya cuma iseng balas tweet yang lewat di home, cuma bilang kalau saya bukan siapa-siapa, dan emang wajar kalau enggak ada yang kenal pas antre. Maaf kalau ditangkapnya berbeda," kata Fiersa Besari.***
