Kepala BNPT Doni Monardo Tinjau Kesiapan Pos Penyekatan GT Palimanan

- 2 Mei 2021, 01:01 WIB
Kepala BNPT saat meninjau kesiapan Pos Penyekatan GT Palimanan
Kepala BNPT saat meninjau kesiapan Pos Penyekatan GT Palimanan /fok.foto/BNPT/



KARAWANGPOST - Larangan mudik lebaran sudah resmi diumumkan pemerintah untuk meminimalisir mobilitas masyarakat.

Salah satu langkah prefentif juga dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 berikut adendumnya.

Hal ini merupakan bentuk upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang masih menjadi musuh bersama.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 2 Mei 2021, Cepat Keluar Dari Zona Nyaman

Mendukung hal ini, TNI/POLRI, Kementrian Perhubungan (Kemenhub), juga instansi lainnya mendukung larangan mudik dengan melakukan penyekatan di beberapa ruas utama jalur mudik.

Adapun penyekatan ini tersebar di wilayah yang dianggap sering dilalui oleh para pemudik setiap tahunnya.

Kepala BNPB Doni Monardo berkesempatan untuk meninjau lokasi pos penyekatan di Gerbang Tol (GT) Palimanan, Kamis 29 April 2021 lalu.

Baca Juga: Momentum Ramadhan, Kelompok Buruh di Karawang Ini Peringati May Day di Panti Asuhan

Didampingi jajaran Forkopimda Jawa Barat (Jabar), di antaranya, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat, Kajati Jabar Ade Eddy Adhyaksa, dan lainnya.

Doni berpesan jangan sampai ada posko yang kosong. Pastikan petugas yang berjaga diatur agar tidak menyebabkan kendornya penjagaan, sehingga tidak ada kendaraan yang lolos.

"Mohon diperhatikan sehingga posko penyekatan ini terus dijaga selama 24 jam," kata Doni.

Baca Juga: Prediksi Liga Inggris, Mancheseter United vs Liverpool, 2 Mei 2021

Dalam kesempatan itu, Doni juga meninjau simulasi penyekatan di GT Palimanan yang dilaksanakan petugas gabungan dari Polresta Cirebon, Dishub, BPBD, dan lainnya.

Petugas akan memberhentikan sejumlah kendaraan berpelat nomor dari luar cirebon kemudian menanyakan daerah asal dan tujuannya.

Kemudian akan dilakukan pengecekan sesuai prosedur yang ada, apabila tidak memenuhi, selanjutnya petugas langsung memutarbalikkan ke daerah asalnya.

Bagi para pengendara yang masuk dalam pengecualian yang diperbolehkan mudik, maka petugas akan memasang sticker sebagai tanda sudah dilakukan pengecekan.

Tidak hanya itu, pos penyekatan juga akan melakukan pengambilan sample swab secara acak kepada para pengendara. Hal ini dilakukan untuk tetap selalu menjaga protokol kesehatan.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah