Network
KARAWANGPOST - Vaksin COVID-19 produksi Sinopharm tiba di Indonesia pada Senin siang 19 Juli 2021 sebanyak 1,184 juta dosis atau setara 592 ribu vial.
Kedatangan vaksin tersebut dilengkapi fasilitas pendingin dan diterbangkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA891.
“Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 sejumlah 1.184.000 juta dosis atau setara 592 ribu vial vaksin COVID-19 produksi Sinopharm,” ujar Verdi Budidarmo selaku Direktur Utama Kimia Farma saat konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 19 Juli 2021.
Baca Juga: Vaksinasi untuk Pelajar Tingkat SMP Mulai Digelar di Yogyakarta
Menurutnya, kedatangan vaksin ini menjadi tahap ke-5 kontrak kerja sama antara Kimia Farma dan Sinopharm sebanyak 15 juta vaksin untuk kebutuhan Vaksinasi Gotong Royong.
Verdi juga mengungkapkan bahwa ini merupakan upaya untuk mendukung target vaksinasi gotong royong sebanyak 20 juta dosis per hari pada tahun 2021.
Dengan demikian, harapan kekebalan kelompok (herd immunity) dapat tercapai, serta juga membantu WNA yang bertugas atau tinggal di Indonesia.
Baca Juga: Tips Sukses Jadi Software Engineering untuk Pemula
Verdi menegaskan bahwa pendanaan dilakukan secara mandiri dari Kimia Farma dan tidak menggunakan dana APBN baik untuk pembelian dan pengiriman vaksin maupun pelaksanaan vaksinasinya.
