Sampaikan Aturan PPKM kepada Rakyat dengan Humanisme, Jangan Arogan

- 20 Juli 2021, 01:54 WIB
Ilustrasi - Aksi Kasar Oknum Aparat penerapan Aturan PPKM di Gowa Sulawesi Selatan
Ilustrasi - Aksi Kasar Oknum Aparat penerapan Aturan PPKM di Gowa Sulawesi Selatan /Youtube/DODI IFANDA MAINBAU/

KARAWANGPOST - Pendekatan humanis sangat penting dalam memberikan pengertian aturan PPKM, petugas juga harus menunjukkan kepedulian terhadap warga yang kesusahan karena pandemi Covid-19.

"Kita harus saling paham para petugas bisa menertibkan dengan lebih humanis, misalnya dengan dijelaskan baik-baik dan diberi pengertian," ungkap Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, Senin 19 Juli 2021.

Dalam aturan warung kan boleh buka, asal take away, yang ditertibkan itu pengunjungnya, bukan menghajar warungnya, jka memang harus dilakukan penertiban hendaknya utamakan cara-cara yang lebih humanis dan mengedukasi.

Baca Juga: Komposer Cornelius Mengundurkan Diri Tampil di Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

"Ekonomi mereka hancur jadi mohon kepada para petugas di lapangan, jika memang ingin menertibkan warga, maka lakukan dengan humanis, jangan dengan sikap arogan," tegas Sahroni.

Tidak sedikit masyarakat yang kelaparan karena tidak memiliki penghasilan. Kebijakan PPKM Darurat, di satu sidi harus ditaati, tapi di sini lain penegakan aturan ini harus bijaksana dengan mengedepankan maslahat dan yang paling penting aparat harus bersikap humanis pada rakyat.

Tindakan tegas bukan berarti kasar, selain menyampaikan melalui edukasi petugas juga bisa memberlakukan aturan hukuman lain yang lebih ringan dan tidak terkesan arogan.

"Para petugas busa memberikan hukuman seperti push up atau yang lain, bukan dipukul. Kalau seperti sekarang kan rakyat kasihan. Sudah lapar, dipukuli pula,” ucap Sahroni.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah