Sebanyak 193 Jiwa Terdampak Bencana Banjir di Kabupaten Seram Provinsi Maluku

- 9 Agustus 2021, 19:11 WIB
Kondisi rumah terendam banjir di Kabupaten Seram Provinsi Maluku
Kondisi rumah terendam banjir di Kabupaten Seram Provinsi Maluku /dok.foto/BPBD Kabupaten Seram/

KARAWANGPOST - BPBD Kabupaten Seram Bagian Timur melaporkan sebanyak 193 jiwa di 4 desa terdampak bencana banjir.

Keempat desa tersebut antara lain Desa Atiahu, Desa Naiwel Ahinulin, Desa Abuleta, dan Desa Sabuai.

Banjir yang mengakibatkan sejumlah rumah dan fasilitas umum terendam, antara lain 43 unit rumah, 1 unit posyandu, 1 unit Kantor UPTD Pertanian, 1 Gedung Balai Desa, 1 unit Gereja Katolik Santa Maria. dan 1 unit Sekolah SMA Negeri 12 Seram Bagian Timur terendam dengan ketinggian berkisar 50 hingga 70 cm.

Baca Juga: Jangan Asal Bikin, Simak Ketentuan Pembuatan Bendera Merah Putih

"Banjir saat ini sudah tertangani, dan sudah surut," kata Kepala Kedaruratan BPBD Kabupaten Seram Bagian Timur Yus Pawae, Senin 9 Agustus 2021.

Sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi dan sistem drainase yang buruk menyebabkan meluapnya sungai Wayaiya, sungai Waidala, sungai Fos, dan sungai Abuleta. Hal ini yang menjadi pemicu banjir yang terjadi pada Jumat 6 Agustus 2021 lalu.

Upaya penanganan darurat untuk megantisipasi banjir susulan telah dilakukan dengan membersihkan saluran drainase dan membuat galian saluran air untuk mencegah luapan air masuk ke pemukiman penduduk.

Baca Juga: Hari Masyarakat Adat Sedunia, Mengenal Lebih Dekat Suku Mentawai

"Kami sudah melakukan upaya dengan mengerahkan alat berat untuk pembersihan dan pembuatan saluran air untuk mencegah luapan air masuk ke pemukiman penduduk," kata Yus Pawae.

Selain itu pihak BPBD Kabupaten Seram juga sudah melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Maluku untuk langkah penanganan lebih lanjut untuk berupaya menyiapkan langkah mitigasi awal dan melakukan verifikasi dilapangan.

Berdasarkan prakiraaan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG tiga hari ke depan mulai Senin 9 Agustus hingga Rabu 11 Agustus 2021, wilayah Provinsi Maluku secara umum didominasi dengan kondisi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Sedangkan berdasarkan kajian dari InaRISK, Provinsi Maluku memiliki potensi risiko banjir sedang hingga tinggi. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.***

Editor: M Haidar

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x