Polri dan Kementan Perkuat Hubungan Sinergitas Melalui Program Ketahanan Pangan

- 16 November 2021, 16:42 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo 
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo  /dok.foto/Divisi Humas Polri/

KARAWANGPOST - Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan yang dicanangkan Kementerian Pertanian (Kementan) agar dapat berjalan optimal, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menandatangani nota kesepahaman.

Penandatangan nota kesepahaman ini juga untuk memperkuat sinergitas antar kedua lembaga pemerintah tersebut.

Dengan ditanda tanganinya nota kesepahaman ini Polri berharap dapat membantu mengoptimalkan program-program yang dilaksanakan pemerintah melalui Kementan.

Baca Juga: Destinasi Wisata Pantai Cirewang Subang Jawa Barat, Pesona Indah Laut dan Hutan Mangrove 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini Polri dapat mendorong upaya percepatan program Kementan agar lebih optimal."

"Pada hari ini kami beserta pak Menteri Pertanian baru saja selesai melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman yang kemudian dilanjutkan penandatanganan Perjanjian Kerjasama" ucap Sigit Selasa, 16 November 2021.

"Ada sekitar 270 juta masyarakat setiap hari yang harus memenuhi kebutuhan terhadap pangan, kata pak Menteri Pertanian, hal tersebut akan kami jadikan dasar bagi Polri bagaimana caranya mendorong produktivitas masyarakat dalam bidang pertanian supaya semakin meningkat" lanjutnya.

Baca Juga: Melly Goeslaw Sebut Wanita Suara Mirip Nike Ardilla Harus Dapat Sponsor

Terkait dengan ketersediaan lahan pertanian yang semakin berkurang akibat dari pengembangan wilayah, Kapolri menjelaskan hal tersebut bisa di siasati salah satunya memanfaatkan lahan disekitar melalui modernisasi, selain dengan membuka lahan baru.

"Kedua hal ini akan menjadi program Polri mengembangkan kualitas produk agar dapat meningkat," kata Sigit.

Kapolri memastikan akan terus mendukung program ketahanan pangan Kementan sehingga memiliki efek berkurangnya ketergantungan impor.Terbukti, dalam dua tahun terakhir, Indonesia tidak mengimpor beras dari negara lain.

Baca Juga: Menkes: Vaksin COVID-19 di Tiga Provinsi Mendekati Kadaluarsa

"Kegiatan seperti ini perlu didukung dan ketergantungan ini perlu diminimalisir, program food estate bisa berjalan, memiliki lahan pertanian dan peternakan luas akan terwujud," lanjutnya.

Kapolri juga menjelaskan situasi sulit seperti sekarang sektor pertanian bisa menyumbang PDB cukup besar, hal tersebut akan menjadi kebanggaan tersendiri.

"kami dari Polri siap mendukung program-program ketahanan pangan, Kurangi impor dan tingkatkan ekspor," ucap Kapolri.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x