Erupsi Gunung Semeru: Fasilitas Umum di Delapan Kecamatan Rusak

- 5 Desember 2021, 15:26 WIB
Kondisi kerusakan akibat erupsi Gunung Semeru./
Kondisi kerusakan akibat erupsi Gunung Semeru./ /KarawangPost/Instagram / @warungjurnalis

KARAWANGPOST - Kejadian Erupsi Gunung Semeru yang memuntahkan awan panas guguran menyebabkan beberapa rumah warga tertutup material vulkanik.

Tidak sedikit fasilitas umum yang mengalami kerusakan sangat parah akibat efek dari erupsi Gunung Semeru Sabtu lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang masih terus melakukan pendataan lanjutan.

Terkait kerugian materil yang ditimbulkan akibat erupsi Gunung Semeru ini, setidaknya ada delapan kecamatan yang terdampak dan sudah terdata oleh BPBD Lumajang.

Delapan Kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Ampelgading pada Desa Argoyuwono, Kecamatan Tirtoyudo pada Desa Purwodadi dan Desa Gadungsari.

Baca Juga: RANDY BAGUS HARI SASONGKO Trending Twitter! Terungkap Pelaku Pemerkosa dan Kasus Bunuh Diri Novia Widyasari

Kecamatan Pagelaran pada Desa Clumprit, Kecamatan Wajak pada Desa Bambang, Kecamatan Kepanjen pada Desa Panggungrejo dan Mojosari.

Kecamatan Dampit pada Kelurahan Dampit, Kecamatan Bantur pada Desa Bantur dan Rejosari, Kecamatan Turen pada Desa Talok.

BPBD Kabupaten Lumajang menggunakan alat berat wheel loader untuk membuka akses jalan Curah Kobokan serta melakukan pendataan lanjutan terkait kerugian materil lainnya akibat peristiwa ini.

Berdasarkan pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), saat ini Gunung Semeru masih dalam status level II atau waspada.

Halaman:

Editor: Ali Hasan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah