Lebih lanjut, Dedi menegaskan, pengamanan seorang pria di Madiun masih didalami oleh timsus dan kesimpulannya akan disampaikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD.
“Yang di Jawa Timur yang saat ini sedang didalami oleh timsus. Kita sabar menunggu timsus bekerja biar nanti disampaikan pak Menkopolhukam lebih komprehensif,” katanya.
Baca Juga: Gara-gara Salah Paham Oknum Polisi Pukul Anggota TNI, Polda Sumsel: Sudah Diproses Propam
Tim Khusus yang tediri dari Siber Polri, BIN, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kominfo dibentuk untuk memburu hacker Bjorka. Tim ini dibentuk atas instruksi Presiden Joko Widodo karena aksi Bjorka yang makin meresahkan pemerintah dan masyarakat.
Dalam beberapa pekan terakhir, hacker Bjoka terus menebar teror dengan menggunggah data pejabat negara yang diretasnya. Data milik pejabat yang diretas Bjorka antara data Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, data Mendagri Tito Karnavian, data Menkominfo Johnny G. Plate dan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. Dan terakhir data milik Menko Polhukam Mahfud MD.***