Network
KARAWANGPOST - Adanya praktik dana talangan menjadi salah satu penyebab antrian jemaah haji, pemerintah diusulkan untuk menghapus hal tersebut.
Sehingga, orang yang belum memiliki biaya cukup bisa mendapatkan nomor porsi untuk mendaftar haji karena ada pihak yang memberikan dana talangan.
Anggota Komisi VIII DPR RI Achmad mengusulkan agar talangan dana haji dihapuskan untuk memangkas masa tunggu jemaah haji.
Baca Juga: Menhub: Perizinan KCJB Telah Memenuhi Seluruh Aspek Kelaikan Operasional
Achmad menuturkan bahwa lamanya masa tunggu calon jemaah haji dikarenakan adanya talangan dana haji dari berbagai bank. Karena itu, hal itu harus dipotong untuk memperpendek masa tunggu calon jemaah haji.
"Ini mungkin perlu ketegasan dari pemerintah bahwa talangan Haji ini tidak boleh lagi gitu untuk memperpendek mata rantai kita supaya waiting list tidak bertambah terus," ujarnya dalam rapat Komisi VIII DPR RI, Senin 2 Oktober 2023.
Baca Juga: Naas Ketagihan Judi Online dan Terlilit Pinjol, Karyawan Alfamaret di Karawang Nekat Gantung Diri
Achmad menyampaikan, adanya pihak bank yang mencari calon jemaah haji hingga ke pelosok desa untuk menawarkan talangan dana haji.
"Kadang-kadang orang perbankan itu mencari ke mana-mana ke desa-desa, siapa yang mau naik haji Rp500 ribu sudah, kami menalanginya 25 juta gitu, ini yang menyebabkan waiting list kita," tandasnya.***
