Kasus Kekerasan Seksual Mendominasi Terjadi di Perguruan Tinggi

- 25 Oktober 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi - Sedang kuliah
Ilustrasi - Sedang kuliah /Karawangpost/Foto/Pexels-Pixabay

KARAWANGPOST - Kekerasan seksual terbanyak terjadi di perguruan tinggi berdasarkan hasil survei Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Terdapat ada sebanyak 65 kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi berdasarkan catatan survei yang dilakukan Kemendikbudristek per Juli 2023.

Sementara angka kekerasan seksual di sekolah menengah ada sebanyak 22 kasus, dan sekolah dasar terdapat 28 kasus.

Baca Juga: Review dan Sinopsis Film Drama China I Belonged to Your World (2023)

"Jadi kalau terkait kekerasan seksual ini di perguruan tinggi mendominasi kasusnya," ujar Inspektur II Kemendikbudristek, Sutoyo, Selasa 24 Oktober 2023.

Survei Kemendikbudristek selanjutnya mencatat tentang perundungan (bullying) dan intoleransi.Hasil survei menunjukkan 30 kasus perundungan terjadi di sekolah menengah, sekolah dasar 18 kasus, dan perguruan tinggi 13 kasus.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Optimalkan Ragsosek untuk Memberikan Bantuan Sosial ke Masyarakat

"Kalau terkait dengan perundungan mulai bergeser, yang paling mendominasi di jenjang pendidikan menengah. Ini ada 30 kasus," tutur Sutoyo.

Kemudian, pada kasus intoleransi, satuan pendidikan menengah juga masih mendominasi dengan laporan sebanyak 13 kasus. Sementara di satuan pendidikan sekolah dasar ada 9 kasus dan di tingkat perguruan tinggi hanya 2 kasus.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah